diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

PEMKAB PAMEKASAN JAJAKI KERJA SAMA BEASISWA PENDIDIKAN KE LUAR NEGERI

Jumat, 21 Januari 2022  838  

Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur berencana untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia Thionghoa Culture Centre (ITC-Center) tentang beasiswa pendidikan ke luar negeri.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat audiensi antara ITC-Centre dengan Pemkab Pamekasan di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, jum at (21/1/2022) pagi.

Menurut bupati, pihaknya tertarik untuk menjalin kerja sama dengan ITC-Centre agar anak-anak muda Pamekasan bisa mengenyam pendidikan di luar negeri. Baik di China ataupun Taiwan sebagaimana paparan dari ITC-Centre.

"Kita merasa mempunyai informasi baru tentang kesempatan belajar di Tiongkok yang mudah-mudahan diantara kita bisa bekerja sama. Prinsip yang disampaikan pak Tajuddin (dari ITC-Centre, red) sudah luar biasa," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan tanggapan atas presentasi dari ITC-Centre.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut menambahkan, pihaknya telah memberikan beasiswa pendidikan kepada anak muda Pamekasan yang tidak mampu dan mempunyai kemampuan memadai. Termasuk memberikan tugas belajar kepada aparatur sipil negara (ASN) bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

"Nanti kalau tugas belajarnya ke Tiongkok kan juga tidak apa-apa, pulangnya nanti bisa cerita tentang bagaimana pemerintahan disana yang menjadi calon negara terbesar di dunia," ungkapnya.

Dikatakan, ilmu pengetahuan dan pengalaman sangat penting dimiliki oleh anak-anak muda sebagai generasi hebat masa depan. Makanya, kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri merupakan kesempatan baik demi sumber daya manusia (SDM) Pamekasan.

Bupati langsung memerintahkan kepada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk membuat tim guna membahas kemungkinan kerja sama antara pemkab dengan ITC-Centre.

"Kita juga akan pelajari tentang perguruan tinggi yang ada di sana, baik negeri atau swasta. Baru kemudian setelah itu mulai sosialisasi, termasuk kemungkinan anggarannya di 2023. Ini kurang awal dikit, supaya bisa 2022. Baru kemudian kemampuan APBD kita sanggup berapa," tandasnya.

Pihaknya menargetkan, pembahasan di internal tim selesai dalam satu bulan ke depan. Baik pilihan kampus, termasuk jurusan yang memungkinkan dipilih sesuai dengan kebutuhan zaman.

Tim tersebut diantaranya Asisten 1, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Badan Keuangan Daerah (BKD), dan Sekretaris Daerah (Sekda).

"Kita diskusi, kalau kita butuh zoom, kita zoom (dengan ITC-Centre,red). Minggu ini zoom, minggu depan zoom. Kita sosialisasi, kumpulkan para kepala sekolah. Karena bagi saya pendidikan itu penting. Tiongkok seperti itu, karena pendidikan. Makanya, kita butuh SDM bagus," pungkasnya.