diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

SAAT RESMIKAN PASTANA, ADA PEDAGANG BERBISIK BUPATI GANTENG

Kamis, 09 September 2021  672  

Pemkab Pamekasan- Ada saja yang menjadi bahan omongan pedagang di pasar tradisional Kolpajung Pamekasan, Madura, Jawa Timur saat peresmian pasar tangguh bencana (pastana), Rabu (9/9/2021).

Peresmian yang dihadiri langsung Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam itu ternyata mengundang perhatian pedagang. Tidak hanya soal penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam penetapan pasar tangguh bencana (pastana) di pasar tersebut, melainkan pedagang banyak yang kaget atas pribadi orang nomor satu di bumi Gerbang Salam tersebut.

"Ternyata bupati ganteng ya," kata salah satu pedagang yang berbisik kepada teman di sampingnya saat Bupati Pamekasan memberikan sambutan pada acara tersebut.

Pedagang yang diketahui bernama Suhriyah (45) itu memperhatikan dengan seksama saat bupati yang akrab disapa Mas Tamam memberikan sambutan. Bahkan, ketika bupati mendoakan agar para pedagang pasar senantiasa diberikan kesehatan dan rezeki yang banyak oleh Allah, Suhriyah langsung menjawab dengan spontan.

"Amin, pak," jawabnya.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengajak kepada seluruh pedagang dan pengunjung pasar untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) sebagai ikhtiar memutus penyebaran covid-19. Apalagi, pasar Kolpajung telah ditetapkan sebagai pasar tangguh bencana (pastana).

Pastana mewajibkan seluruh pengunjungnya memakai masker, mencuci tangan, melewati bilik disinfektan sebelum masuk pasar, serta tidak berkerumun. Apalagi berkerumun dalam kondisi tidak memakai masker.

"Setelah pasar di sini, nanti kita pindah ke pasar lain. Syukur alhamdulillah kalau di pasar-pasar kecamatan nanti juga dilaksanakan vaksinasi untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada masyarakat," ujar dia.

Dalam acara peresmian pastana itu, kemudian dilanjutkan dengan vaksinasi covid-19 bagi pedagang dan pengunjung pasar. Tampak pedagang antusias mengikuti vaksinasi tersebut.

"Harapannya bagaimana ekonomi segera pulih, daya beli bagus, sehat, makmur, sejahtera dan pendidikan anak-anak kita bisa berjalan kembali dengan baik," pungkaanya.