diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

JADI PEMATERI WEBINAR UIN SUNAN AMPEL, BUPATI PAMEKASAN PAPARKAN PROGRAM BERBASIS DESA

Minggu, 24 Oktober 2021  387  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menjadi pemateri dalam webinar Series Nasional yang diadakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya, Sabtu (23//10/2021).

Webinar dengan tema "Melukis Nusantara Mewujudkan Indonesia Emas 2045" tersebut menghadirkan beberapa pemateri lain. Diantaranya, Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Ir. Muhammad Yasin, dan Direktur PDAM Surabaya, Ir. Mujiaman Sukirno.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, peran pemuda dalam mengisi pemerintahan di Indonesia harus senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya melalui program yang berpihak kepada mereka.

Program prioritas yang menjadi target utama kepemimpinannya di Kabupaten Pamekasan semuanya berpihak kepada masyarakat. Seperti di bidang ekonomi dengan program sapu tangan biru atau program menciptakan sepuluh ribu wirausaha baru (WUB) melalui strategi desa tematik, serta di bidang pendidikan dengan adanya program beasiswa santri, serta beasiswa jurusan kedokteran, dan kerjasama dengan Mapolda Jawa Timur.

"Di bidang ekonomi kita melatih anak-anak muda untuk menggali potensi desanya dengan program WUB. Sehingga, sekarang ada yang sudah berani menyebut dirinya sebagai desa UMKM, desa sepatu, kampung songkok, dan lain-lain," katanya.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menyampaikan, pihaknya menginginkan ekonomi di daerahnya bisa tumbuh dari desa-desa melalui strategi desa tematik tersebut. Sebab, apabila semua desa makmur, maka dipastikan Pamekasan akan makmur.

"Saya ingin seluruh pembangunan bertumpu di desa-desa, kalau seluruh desa digjaya, maka Pamekasan maju. Kalau seluruh desa berdaya, ya kabupaten ini berdaya. Kehidupan ril itu ada di kampung-kampung dan desa-desa," tandasnya.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini menambahkan, sejak menjabat bupati dirinya membangun the dream team atau tim impian untuk membuat perubahan besar. Mulai perubahan atmosfer, sudut pandang, target, dan perubahan kinerja selaras dengan program reformasi birokrasi yang berkomitmen menciptakan pemerintahan bersih.

"Kepemimpinan itu harus berpondasikan kemaslahatan yang tertuang dalam RPJMD. Tapi itu tidak cukup, karena kita ini makhluk yang bertuhan, track-nya itu dua. Track RPJMD dan track mengetuk pintu langit," ungkapnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, ada tiga syarat menjadi pemuda hebat masa depan sesuai dengan tuntutan zaman. Pertama, memiliki sumber daya manusia (SDM) mumpuni, kedua integritas dan ketiga bersyukur atas apa yang diterimanya.

"Di bidang pendidikan kita dorong agar anak-anak muda memiliki SDM yang bagus. Sebenarnya, untuk melihat pemuda masa depan itu gampang, caranya lihat pemudanya sekarang. Perwajahan Indonesia masa depan itu, lihat perwajahan anak mudanya sekarang," jelasnya.

Makanya, lanjut dia, pihaknya memberikan beasiswa kepada santri dan mahasiswa jurusan kedokteran, serta kerja sama dengan Mapolda Jawa Timur agar SDM yang akan memimpin Pamekasan masa depan memiliki kualitas tinggi.

"Semangatnya adalah burung emprit bisa jadi burung garuda, anak-anak muda biasa menjadi anak yang luar biasa. Supaya semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dan mendorong kemajuan bagi dirinya dan masyarakatnya," pungkasnya.