diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

DKPP Pamekasan Gelar Pasar Tani Galak, Stabilkan Harga Jelang Ramadhan

Rabu, 15 Maret 2023  491  

Pemkab Pamekasan- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar pasar tani galak di BPP Sumedangan, Jalan Raya Pademawu, rabu (15/3/2023).

Kepala DKPP Pamekasan, Ajib Abdullah menyampaikan, pelaksanaan pasar tani galak tersebut merupakan fasilitasi pemerintah kepada peternak dan petani untuk menjual serta mempromosikan hasil panennya dalam satu tempat. Pengunjung juga dapat membeli berbagai kebutuhannya dengan harga yang terjangkau.

"Karena dijual langsung oleh petani, tidak hanya murah tetapi berkualitas. Kegiatan seperti ini kami gelar minimal tiga kali dalam setahun," katanya.

Dikatakan, pihaknya juga berupaya untuk menekan harga hasil pertanian dan peternakan yang cenderung naik menjelang bulan suci ramadhan dengan pasar tani galak tersebut. Hal itu penting dilakukan agar stabilitas harga tetap terjaga dengan baik.

"Selain sebagai ajang pemasaran, Pasar Tani Galak diharapkan mampu mengatasi fluktuasi harga yang sering terjadi di tingkat produsen," tandasnya.

Pihaknya juga menyediakan sembako kepada masyarakat bekerja sama dengan berbagai instansi lain, seperti dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag), serta dinas koperasi UKM dan tenaga kerja. Tentu, harga dalam kegiatan itu lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

"Ada beras, gula, mie instan dan minyak goreng dari stand Bulog. Tujuannya untuk menekan harga-harga yang terus naik menjelang puasa Romadhan," jelasnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pamekasan, Nurul Widiastuti menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kegiatan pasar tani galak tersebut. Karena saat ini setiap kabupaten/kota di Indonesia berkewajiban untuk mengendalikan kenaikan harga segela kebutuhan masyarakat.

Pihaknya juga berharap, kegiatan pasar murah dengan produk berkualitas tersebut juga digelar di wilayah perkotaan. Sehingga, masyarakat dapat menjual langsung hasil pertanian atau peternakannya dengan jangkauan yang lebih luas.

"Kita arahkan nanti kegiatan di pusat kota. Disamping bagaimana kita mengenalkan produk-produk hasil tani dan menfasilitasi hasil tani ini untuk dipasarkan," pungkasnya.