diskominfo@pamekasankab.go.id
Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.
Hadiri Musrenbang RKPD 2024, Wabup Pamekasan : Kuncinya KIS
Selasa, 28 Maret 2023 1.164
Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar musyawarah perencanaan pembangunan rencana kerja pemerintah daerah (musrenbang RKPD) 2024 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, selasa (28/3/2023).
Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin saat memberikan pengarahan dalam acara tersebut menyampaikan, musrenbang yang digelar setiap tahun itu tidak sebatas kegiatan formalitas, melainkan peran penting dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk merencanakan pembangunan Pamekasan ke depan sesuai dengan perencanaan kerja nasional.
"Musrenbang di Pamekasan jangan hanya formalitas, tetapi peran-peran penting itu harus dibangun walaupun dari kacamata pemerintah perencanaan itu tidak bisa dibatasi hanya dengan wilayah administratif," katanya.
Menurutnya, wilayah administratif seperti Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan serta daerah lainnya tidak bisa berdiri sendiri tanpa melihat rencana pembangunan nasional sebagai acuan besar membangun daerah.
"Pamekasan, Sumenep adalah administratif. Tapi perencanaan pembangunan harus melihat Indonesia mau dibawa kemana, ternyata di tata ruang nasional ada rencana tata ruang nasional, ada Indonesia bagian timur, ada Indonesia bagian barat," tandasnya.
Mantan Kepala Bappeda Jawa Timur ini menambahkan, musrenbang RKPD 2024 harus mendukung visi misi bupati yang muaranya untuk kepentingan rakyat. Seperti peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain lain. Tentu seluruh OPD berkolaborasi untuk mencapai rencana kerja yang telah disepakati bersama.
"Untuk memaksimalkan kinerja seperti yang bapak bupati inginkan, baik dalam pertumbuhan ekonomi, apakah kemiskinan, kata kuncinya ada pada KIS, apa itu? koordinasi, integrasi, sinkronisasi, ini penting bagi sebuah perencanaan," tegasnya.
Dia mengingatkan, sekretaris daerah sebagai ketua tim anggaran harus mampu mensingergikan setiap OPD yang merupakan penghasil dan pengguna anggaran. Jangan sampai setiap OPD mengalami miskomunikasi yang berdampak terhadap lambatnya pembangunan daerah.
"Sebuah perencanaan harus didukung oleh data, perencanaan tanpa data hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, semua teman-teman OPD tanpa terkecuali, ketika kita bicara perencanaan, maka data dan fakta yang harus menjadi pedoman kita semua," pungkasnya.
BERITA LAINNYA
Bupati Pamekasan Lantik 4.160 PPPK Paruh Waktu
Rabu, 17 Desember 2025
Sah! Bupati Pamekasan Lantik Taufikurrachman sebagai Pj Sekda
Kamis, 11 Desember 2025
Pemkab Pamekasan Gelar Pemusnahan Barang yang Menjadi Milik Negara Tahun 2025
Rabu, 10 Desember 2025
Apel Kebangsaan BNNP Jawa Timur Digelar di Lapangan Nagara Bhakti Pamekasan
Senin, 08 Desember 2025
Perkuat Layanan Hukum, Pemkab Pamekasan dan Kejari Teken MoU
Kamis, 04 Desember 2025
Pemkab Pamekasan Raih Predikat Kabupaten Informatif Peringkat 6 se-Jawa Timur
Minggu, 30 November 2025
Pemkab Pamekasan Susun Kalender Event 2026
Selasa, 25 November 2025