diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Ayo Mudik Gratis ke Pamekasan, Catat Tanggalnya

Kamis, 06 April 2023  448  

Pemkab Pamekasan- Warga Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang ada di wilayah Surabaya, Jakarta dan sekitarnya dapat memanfaatkan fasilitas mudik gratis menyambut hari raya Idul Fitri 1444 H.

Masyarakat bisa berlebaran bersama keluarga tanpa mengeluarkan biaya ongkos pulang ke kampung halamannya. Bahkan, tidak hanya mudik gratis, fasilitas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tersebut juga menyediakan armada bus untuk balik gratis ke dua arah tersebut.

"Mudik gratis ini dilaksanakan untuk area Jawa Timur pada tanggal 19 april 2023, ini diberangkatkan dari kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur sebanyak 90 bus menuju 20 kabupaten/kota se Jawa Timur. Termasuk Madura dan Pamekasan," terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan, Basri Yulianto, Rabu (5/4/2023).

Menurutnya, bagi warga Madura dan Pamekasan secara khusus yang ada di wilayah Jakarta mudik gratis tersebut dijadwalkan pada tanggal 18 April 2023 dengan jumlah 20 bus dengan titik kumpul pemberangkatan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur menuju Jawa Timur.

"Untuk baliknya nanti (dari Jawa Timur ke Jakarta, red) disediakan 14 bus, Pemprov Jawa Timur juga menyediakan 37 bus untuk stake holder tertentu. Masyarakat sudah dipermudah, jadi silahkan. Pendaftarannya mulai tanggal 27 Maret sampai 10 April 2023 untuk mendaftar secara online di website-nya mudikgratisdishubjatimprov.go.id," jelasnya.

Basri menambahkan, dalam website tersebut telah dijelaskan persyaratan lengkap kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan program itu dengan baik, termasuk rute yang akan dilalui armada mudik gratis tersebut. Dia meminta masyarakat tidak mudah percaya atas informasi yang beredar di media sosial tentang mudik gratis.

"Untuk warga Madura dan Pamekasan jangan khawatir, mudik gratis ini sudah diprogramkan Pemprov Jatim. Harapannya masyarakat untuk lebih bijak menerima informasi, karena berita terkadang ada yang benar, ada yang hoax dan lain sebagainya," harapnya.