diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

KUNJUNGI OPD LAGI, BUPATI : KALAU KITA TAK KREATIF, KITA SUDAH DISUMPAH

Rabu, 16 Februari 2022  729  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam kembali mengunjungi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, selasa (15/2/2022).

Bupati yang didampingi asisten dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Syahrul Munir itu mengunjungi Inspektorat dan Dinas Pembedayaan Masyarakat Desa di lokasi kantor pemerintahan daerah Jalan Jokotole. Dua instansi tersebut merupakan OPD terakhir yang dikunjungi bupati.

Dalam kunjungannya, bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu kembali menyampaikan tiga poin kepada para aparatur sipil negara (ASN), pertama kekompakan dan soliditas, kedua syukur dan ketiga adalah rencana kontrak kinerja antara bupati dengan pimpinan OPD sebagaimana yang disampaikan dalam kunjungan sebelumnya.

Menurut bupati, para abdi negara harus solid dalam menjalankan program pemkab sesuai dengan rencana kerja yang telah dirancang bersama. Karena soliditas menjadi kunci utama kesuksesan program.

Selain itu, tambah dia, para abdi negara harus senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah, mengingat tidak banyak orang mempunyai kesempatan yang sama berkhidmat kepada bangsa dan negara dengan menjadi ASN. Apalagi, ASN memiliki kehormatan tersendiri di tengah-tengah masyarakat.

Oleh karena itu, kreatif, inovatif, dan cepat merupakan wujud syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah kepada para ASN di era industri 4.0 yang membutuhkan kecepatan dalam segala hal, termasuk program di organisasi pemerintahan. Sebab, kecepatan saat ini menjadi syarat utama kemajuan sebuah daerah.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini menegaskan, kerja keras mengabdi kepada bangsa dan negara merupakan keniscayaan bagi aparatur sipil negara. Komitmen itu telah diucapkan oleh mereka saat hendak diangkat menjadi ASN, atau bahkan bagi mereka yang hendak menempati posisi tertentu di organisasi pemerintahan.

"Kalau masih ingat sumpahnya, misalnya yang jadi kabid, kasi, sumpahnya demi Allah saya berumpah. Ini bukan sumpah sembarangan, ini berat, sumpah antara kita dengan Tuhan. Kalau sudah sumpah atas nama Tuhan kemudian kita tidak inovatif, kira-kira gimana dengan sumpah kita ini," kata bupati dalam kunjungan tersebut.

Dia menegaskan, ASN juga bersumpah atas nama bangsa dan negara yang berkomitmen untuk mengabdi, serta sumpah atas nama korp. Sumpah tersebut menempel di pundak para ASN yang nantinya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

"Berat sekali kita ini, di tengah kondisi di luar kita, distrubsi, pandemi, post truht, revolusi industri, dengan membawa sumpah," tandasnya.

Dia menegaskan, negara telah membayar lunas kepada para ASN dengan gaji dan tunjangannya setiap bulan. Sehingga, kerja keras memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar lagi.

"Tanyakan kepada hati terdalam kita, kontribusi apa yang telah kita berikan kepada bangsa dan negara ini. Sementara negara telah membayar lunas kepada kita. Ayo rawat dan majukan bangsa ini," ajak dia.