diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Dua Siswa SD Pamekasan Raih Medali Perak Olimpiade Sains Nasional, Disdikbud : Ini Kerja Bersama

Rabu, 10 Agustus 2022  425  

Pemkab Pamekasan- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur kembali berhasil mengantarkan siswanya meraih medali perak tingkat nasional dalam ajang olimpiade sains nasional (OSN) untuk tingkat sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (SD/MI).

Dua siswa tersebut masing-masing bernama Delta Unzila Lisfadilah asal SDN Bulay 2 Kecamatan Galis dalam bidang matematika, dan atas nama Ammarista Dzakiyya Ats-Tsaniyah asal SDI Al Munawwarah Kecamatan Pamekasan di bidang ilmu pengetahuan alam (IPA). Keduanya sama-sama meraih medali perak.

Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini mengungkapkan, pelaksanaan OSN tersebut merupakan seleksi berjenjang mulai tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional sebagai upaya mencari siswa berprestasi dari seluruh penjuru nusantara.

"Harapan kita agar prestasi ini menginspirasi siswa yang lain dan lembaga yang lain untuk lebih memacu prestasinya dan memberi motivasi kepada yang lain bahwa kita ini juga bisa berprestasi tingkat nasional," ungkapnya, selasa (9/8/2022).

Mantan Kabag Kesra Setdakab Pamekasan ini menambahkan, keberhasilan dalam mengantarkan peserta didik meraih medali perak tingkat nasional tersebut merupakan hasil kerja sama antara sekolah, orang tua dan disdikbud sendiri. Ketiga elemen ini tidak bisa dipisahkan dalam proses pendidikan.

"Sekolah dengan potensi yang dimiliki itu menghasilkan prestasi yang bagus ditambah dengan peran kedua orang tua, itu tidak dapat dipungkiri. Ini membuktikan bahwa peran orang tua yang bekerja sama dengan sekolah, dan kita (disdikbud) yang menfasilitasi dan memberikan pembinaan secara berjenjang, ini sebenarnya kunci kesuksesan itu" tandasnya.

Dia berharap, lembaga pendidikan di bawah naungannya bisa menunjukkan kerja kolaboratif untuk mengangkat prestasi siswanya mulai tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Yakni, sekolah, orang tua, serta dinas pendidikan dan kebudayaan.

"Sehingga apa yang kita lakukan bisa maksimal, strategi ini saya kira sangat jitu untuk meningkatkan prestasi sekolah," pungkasnya.