diskominfo@pamekasankab.go.id
Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.
Kamis, 01 Desember 2022 94
Pemkab Pamekasan- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menerapkan pendidikan holistik integratif di dalam beberapa hal. Karena pendidikan sejatinya ramah lingkungan sebagaimana konsep Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan Indonesia.
Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini menyampaikan, pendidikan holistik integratif itu keterlibatan semua stake holde dalam mewujudkan pendidikan yang ramah. Misalnya, pendidikan ramah lingkungan itu terintegrasi dengan dinas lingkungan hidup, atau saluran air yang bagus agar tidak ada jentik nyamuk, maka akan menjadi wilayah dinas permukiman, dan lain sebagainya. Hal itu sesuai dengan program Madrasah Memanggi.
Relawan madrasah memanggil itu merupakan kegiatan perkumpulan guru madrasah nasional Indonesia (PGMNI) Jawa Timur bekerja sama dengan IAIN Madura, Polres Pamekasan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan.
"Bagaimana struktur bangunan yang bagus supaya tidak membahayakan, maka yang tahu bagian yang ahli teknik. Integrasinya di situ semoga anak yang sekolah itu nyaman," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Pelepasan Madrasah Memanggil di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, rabu (30/11/2022).
Menurutnya, pihaknya saat ini sedang merancang peraturan bupati (perbup) tentang pendidikan holistik integratif. Karena pendidikan tidak hanya ramah dalam hal lingkungan, melainkan harus ramah dalam hal psikologis.
"Tidak ada konsep Ki Hajar Dewantara itu menyebut sekolah, tetapi taman. Taman yang menyenangkan secara psikologis maupun dari sisi fisik," tandasnya.
Dikatakan Akhmad Zaini, esensi menjadi relawan dalam program tersebut dalam rangka mencari ridho Allah SWT dengan niat tulus berkontribusi terhadap dunia pendidikan Indonesia. Meskipun secara materi tidak ada keuntungan menjadi relawan, tetapi sejatinya pahalanya cukup besar.
"Relawan itu bukan orang yang tidak dapat apa-apa, justru semakin dia tidak mendapatkan apa-apa, semakin besar dia mendapatkan apa-apa," ungkapnya.
Dia berharap, para relawan mampu memberikan kontribusi terbaik untuk ikut serta berpartisipasi mengabdi terhadap agama, bangsa dan negara melalui dunia pendidikan.
BERITA LAINNYA
Hadiri Pelantikan Pengawas Pemilu, Wabup Pamekasan Minta Bekerja Sesuai Amanah UU
Senin, 06 Februari 2023
Tahun 2022, Bupati Pamekasan Bangun 960 Unit Rumah tak Layak Huni
Minggu, 05 Februari 2023
Wabup Pamekasan Ingin Kecamatan Miliki Rencana Detail Tata Ruang
Sabtu, 04 Februari 2023
Anggota DPRD Pamekasan : Program UHC Anugerah bagi Masyarakat
Kamis, 02 Februari 2023
Dinkes Pamekasan Tambahkan 5.388 NIK Sebagai Peserta UHC
Kamis, 02 Februari 2023
Pemkab Pamekasan Sukses Turunkan Angka Stunting
Rabu, 01 Februari 2023
Wabup Pamekasan Launching Buku Masa Iddah Karangan Nayla Baddrut Tamam
Senin, 30 Januari 2023