diskominfo@pamekasankab.go.id
Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.
Disdikbud Pamekasan Terapkan Pendidikan Holistik Integratif
Kamis, 01 Desember 2022 875
Pemkab Pamekasan- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menerapkan pendidikan holistik integratif di dalam beberapa hal. Karena pendidikan sejatinya ramah lingkungan sebagaimana konsep Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan Indonesia.
Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini menyampaikan, pendidikan holistik integratif itu keterlibatan semua stake holde dalam mewujudkan pendidikan yang ramah. Misalnya, pendidikan ramah lingkungan itu terintegrasi dengan dinas lingkungan hidup, atau saluran air yang bagus agar tidak ada jentik nyamuk, maka akan menjadi wilayah dinas permukiman, dan lain sebagainya. Hal itu sesuai dengan program Madrasah Memanggi.
Relawan madrasah memanggil itu merupakan kegiatan perkumpulan guru madrasah nasional Indonesia (PGMNI) Jawa Timur bekerja sama dengan IAIN Madura, Polres Pamekasan, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan.
"Bagaimana struktur bangunan yang bagus supaya tidak membahayakan, maka yang tahu bagian yang ahli teknik. Integrasinya di situ semoga anak yang sekolah itu nyaman," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Pelepasan Madrasah Memanggil di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, rabu (30/11/2022).
Menurutnya, pihaknya saat ini sedang merancang peraturan bupati (perbup) tentang pendidikan holistik integratif. Karena pendidikan tidak hanya ramah dalam hal lingkungan, melainkan harus ramah dalam hal psikologis.
"Tidak ada konsep Ki Hajar Dewantara itu menyebut sekolah, tetapi taman. Taman yang menyenangkan secara psikologis maupun dari sisi fisik," tandasnya.
Dikatakan Akhmad Zaini, esensi menjadi relawan dalam program tersebut dalam rangka mencari ridho Allah SWT dengan niat tulus berkontribusi terhadap dunia pendidikan Indonesia. Meskipun secara materi tidak ada keuntungan menjadi relawan, tetapi sejatinya pahalanya cukup besar.
"Relawan itu bukan orang yang tidak dapat apa-apa, justru semakin dia tidak mendapatkan apa-apa, semakin besar dia mendapatkan apa-apa," ungkapnya.
Dia berharap, para relawan mampu memberikan kontribusi terbaik untuk ikut serta berpartisipasi mengabdi terhadap agama, bangsa dan negara melalui dunia pendidikan.
BERITA LAINNYA
Pemkab Pamekasan Raih Predikat Kabupaten Informatif Peringkat 6 se-Jawa Timur
Minggu, 30 November 2025
Pemkab Pamekasan Susun Kalender Event 2026
Selasa, 25 November 2025
Bupati Pamekasan Dampingi Wamen PU Kunjungi Pasar Kolpajung
Senin, 24 November 2025
Mutasi Pejabat Eselon II, Bupati Pamekasan Berharap Lebih Profesional
Selasa, 18 November 2025
Percepat Pembangunan Koperasi MP, Wabup Pamekasan : Simbol Kemandirian Ekonomi Rakyat
Senin, 17 November 2025
Inovasi E-Sapora, Pemkab Pamekasan Raih Penghargaan Inotek Award Tahun 2025
Jumat, 14 November 2025
Melek Digital, Diskominfo Pamekasan Gelar Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif
Kamis, 13 November 2025