diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Bupati Pamekasan : Saya Merasa Lunas

Sabtu, 24 Desember 2022  303  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam berkomitmen untuk tidak melakukan jual beli jabatan selama kepemimpinannya. Komitmen tersebut sering ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk acara bersama masyarakat luas.

Menurutnya, komitmen tidak adanya jual beli jabatan itu merupakan turunan dari reformasi birokrasi sebagai salah satu program prioritas selama kepemimpinannya, selain pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur.

"Saya pastikan tidak ada jual beli jabatan, tidak boleh. Orang bertanya kepada saya (kenapa tidak ada jual beli jabatan, red), jadi bupati itu mahal. Ya, mahal, tidak murah jadi bupati, tetapi saya merasa lunas ketika mobil sigap jadi fasilitas kesehatan di desa-desa, saya merasa lunas ketika memberikan beasiswa santri, beasiswa kedokteran, dan saya merasa lunas ketika selesai membangun infrastruktur, dan lain-lain," katanya, sabtu (24/12/2022).

Bupati yang baru saja mendapatkan penghargaan dari Kemendagri RI sebagai kabupaten terinovatif di Indonesia tersebut menyampaikan, beberapa program itu tidak bisa dilaksanakan apabila dirinya tidak menjadi bupati di Kabupaten Pamekasan. Seperti program beasiswa santri, beasiswa kedokteran, memberikan makan dua kali sehari kepada lansia miskin, wirausaha baru, infrastruktur dan beberapa program yang bermanfaat lainnya kepada masyarakat.

"Yakinlah, pertolongan Allah itu akan datang kepada kita semua karena ketulusan kita. Kelak ketika kita meninggal dunia semoga mendapat tempat yang layak, karena mati itu kapan saja," tandasnya.

Kader terbaik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengajak semua lapisan masyarakat untuk bergandengan tangan membangun Pamekasan menjadi kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia. Karena kabupaten atau negara maju itu setidaknya ada empat komponen yang berjalan bersama-sama.

Empat komponen tersebut meliputi pemimpinnya adil, tidak korupsi, orang kayanya dermawan, orang miskinnya mendoakan dan para ulamanya membimbing. Apabila empat komponen ini terlaksana dengan baik, maka daerah tersebut akan menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur.

"Ayo bersama sama kita bangun Pamekasan, kita tidak ada yang lebih terhormat, kita sama-sama terhormat. Bukan karena camat atau bupati merasa terhormat dengan masyarakat, tidak. Kita sama halnya dalam struktur kendaraan, masing-masing komponen memiliki fungsi dan peran masing-masing," pungkasnya.