diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Bupati Pamekasan Bangga Kedatangan Pangdam V Brawijaya yang Asli Orang Madura

Jumat, 03 Maret 2023  541  

Bupati Pamekasan Bangga Kedatangan Pangdam V Brawijaya yang Asli Orang Madura

Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar silaturrahim antar tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh agama (toga) bersama Pangdam V Brawijaya di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, rabu (1/3/2023) malam.

Silaturrahim tomas dan toga se Madura tersebut dihadiri Wakil Bupati Pamekasan, Dr. Ir. H. RB. Fattah Jasin, Kepala Bakorwil Madura, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Ubaidillah, Kapolres Pamekasan, AKBP Satria Permana, jajaram forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) lainnya, perwakilan bupati se Madura, serta beberapa ulama se Madura.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya bersyukur dan bahagia kedatangan Pandam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf yang merupakan orang Madura, tepatnya dari Kabupaten Bangkalan.

"Saya doakan semoga jenderal Farid terus baik dalam karirnya dan menginspirasi orang Madura yang lain," kata bupati mengawali sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Pamekasan itu juga membacakan pantun khusus Mayjen TNI Farid Makruf. Salah satu pantunnya berisi kebanggaannya terhadap sang jendral lantaran berhasil menduduki jabatan strategis di institusi TNI. Mayjen TNI Farid Makruf juga telah meneruskan Jendral R. Hartono asli orang Pamekasan yang juga pernah menjabat Pandam V Brawijaya.

"Pemimpin di era ini kita dihadapkan dengan situasi yang luar biasa, bangsa Indonesia sedang diuji oleh beberapa dinamika, diantaranya adalah bertemu dengan pandemi yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Kita juga bertemu dengan situasi yang meretakkan persaudaraan antar kita semua," tandasnya.

Menurutnya, kondisi itu merupakan ujian terhadap seorang pemimpin agar tetap mampu berkontribusi kepada agama, bangsa dan negara. Apalagi, kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan berdarah para pahlawan yang berani mempertaruhkan nyawa dan harta.

"Pertaruhannya antara hidup dan mati, bukan antara menjabat dan tidak menjabat. Karena Indonesia merdeka dari perjuangan para syuhada' dan pahlawan, rasanya, kalau kita tidak mencintai Indonesia kita telah mengkhianati darah para pahlawan dan para syuhada," tegasnya.

Oleh kerena itu, cinta tanah air sangatlah mudah, diantaranya dengan cara tolong menolong antar sesama, bergandengan tangan, berkontribusi kepada bangsa dan negara sesuai dengan peran masing-masing. Semangat mencintai Indonesia itu harus tertanam kuat di dalam hati warga Indonesia.

"Terima kasih kepada PandamnV Brawijaya yang berkenan hadir ke kabupaten ini, saya dan tentu masyarakat Madura bangga kepada Mayjen TNI Farid Makruf," pungkasnya.