diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Pembangunan Pasar Kolpajung Persembahan Bupati Baddrut Tamam untuk Masyarakat Pamekasan

Selasa, 30 Mei 2023  234  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengajak semua pihak mensukseskan pembangunan pasar tradisional Kolpajung yang akan dimulai besok, rabu (31/5/2023).

Menurutnya, masyarakat seyogyanya mendoakan proses pembangunan pasar agar selesai sesuai harapan. Sebab, pasar yang pernah terbakar pada tahun 2015 itu akan menjadi kebanggaan masyarakat Pamekasan lantaran memiliki konsep green building dan berstandart nasional Indonesia (SNI).

"Pembangunan pasar Kolpajung itu bukan untuk saya, bukan untuk Pemkab Pamekasan, bukan untuk pak sekda dan lain-lain, tetapi untuk seluruh masyarakat Pamekasan," kata bupati yang akrab disapa mas Tamam itu saat sosialisasi pembangunan pasar Kolpajung oleh pejabat pembuat komitmen balai prasarana permukiman Wilayah Jawa Timur di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, selasa (30/5/2023).

Dia mengungkapkan, kondisi pasar menjadi salah satu indikator maju tidaknya semua daerah, apabila pasarnya bagus, bersih, pedagangnya tertib, maka hal itu menunjukkan daerah tersebut maju, demikian juga sebaliknya. Makanya, kerja sama mensukseskan pembangunan pasar rakyat tersebut harus menjadi komitmen bersama.

"Makanya, saya menawarkan konsep kerja sama diantara kita, kita ini sukses bareng-bareng. Bismillahnya kita membangun Indonesia kecil di Pamekasan, pemkab, TNI, Polri kita bergandengan tangan," tandasnya.

Mantan anggota DPRD Jawa Timur ini mengungkapkan, peletakan batu pertama dijadwalkan, rabu (31/5/2023) yang diawali dengan istighosah bersama pedagang, dan masyarakat secara umum untuk mengiringi pembangunan pasar agar sukses sesuat rencana.

"Kalau pasarnya bagus, dan sukses nanti akan menjadi kebanggaan kita bersama, yang bahagia kita semua, persembahan negara untuk rakyat Kabupaten Pamekasan. Kalau caranya bagus, doanya khusyu', terus apalagi tinggal kolaborasi diantara kita itu penting," tandasnya.

Dia meminta pedagang bersabar selama proses pembangunan pasar tersebut untuk menempati tempat penampungan sementara (TPS) yang ada di lapangan Kowel, Kelurahan Kowel. Karena pembangunan pasar itu demi kenyamanan para pedagang dalam berjualan.

"Kita harus berkomitmen, yang mau menempati harus jaga, karena ini pekerjaan pemerintah kemudian tidak mau mendoakan saja, apalagi sampai mengganggu, itu terlalu," pungkasnya.