diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Pemkab Pamekasan Berencana Kerjasama dengan JASKU, Bahas Kolaborasi Antar Jemput Obat

Selasa, 25 Juli 2023  584  

PEMKABPAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura berencana menjalin kerjasama dengan aplikasi ojek online lokal Jasa Kurir (JASKU).

Rencana kerjasama ini mengenai antar jemput obat pasien di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan (SMART).

Rencana kerjasama itu tercetus saat Owner JASKU, Jaka Kundaly bersilaturahmi dengan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, Senin (24/7/2023) kemarin.

Pada pertemuan silaturahmi tersebut, Owner JASKU membawa sejumlah mitra kerjanya untuk berdiskusi langsung dengan Bupati Baddrut Tamam dan sejumlah perwakilan kepala Dinas Pemkab Pamekasan.

JASKU ini merupakan starup lokal di Pamekasan yang bergerak di bidang jasa layanan ojek online.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mendukung hadirnya aplikasi ojek online JASKU di Pamekasan ini.

Apalagi sistem tarif ongkos kirim yang dipatok oleh JASKU tersebut lebih murah dari aplikasi ojek online yang lain.

Bisa saja, kata dia, aplikasi JASKU ini akan menjadi pemenang dari kelompok bisnis starup lain yang juga bergerak di bidang layanan jasa ojek online.

Ia menyarankan Onwer JASKU agar menambah beberapa item bisnis yang lain untuk mengembangkan usahanya.

"Semua mitra kerja harus solid dan kerja pakai hati," pesan Bupati Baddrut Tamam.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini berencana menjalin kerjasama dengan JASKU dalam hal antar jemput obat pasien.

Kata dia, sejumlah Puskesmas dan RSUD di Pamekasan boleh menjalin kerjasama dengan JASKU dalam hal antar jemput obat pasien.

"Puskesmas dan rumah sakit misal mau kerjasama dengan JASKU boleh, karena starup ini produk lokal. Misal kerja sama antar jemput obat seperti PCC, nanti bisa saja rumah sakit SMART mitra JASKU," sarannya.

Menurut Bupati berkacamata ini, rencana kerjasama dengan JASKU tersebut masih akan dibahas lebih lanjut dengan Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dan Direktur RSUD SMART Pamekasan.

Nantinya ia berencana mengundang ratusan mitra kerja JASKU ke rumah dinasnya untuk makan malam bersama sembari membahas rencana kerjasama tersebut.

"Mudah - mudahan JASKU semakin berkembang tidak hanya di Pamekasan tapi di Jawa Timur dan seluruh Indonesia. Tinggal beli server yang harganya murah," doa Mas Tamam.

Selain itu, Politisi PKB ini juga menyarakan agar hadirnya JASKU tersebut menjadi pembeda dari kompetitor starup ojek online yang lain.

Pesan Mas Tamam, JASKU segera melebarkan sayap dan membuka cabang di Kabupaten lain di Madura.

"Coba buka juga di Sampang atau di kabupaten lain dan harus kerjasama dengan yang punya server," saran Mas Tamam.

Mas Tamam juga menginginkan JASKU membuka bisnis Cafe di Pamekasan.

Melalui bisnis Cafe ini, mitra kerja JASKU bisa nongkrong bareng di tempat tersebut sembari menikmati kopi atau makanan ringan dan sembari pula menunggu orderan customer.

Melalui cara ini diharapkan perputaran ekonomi di JASKU semakin tumbuh dan berkembang.

"Saya doakan JASKU ke depan menjadi pelayanan ojek online yang semakin top di hati masyarakat Pamekasan," doa Mas Tamam lagi.

Sementara itu, Owner JASKU, Jaka Kundaly menyambut baik rencana kerjasama yang akan dilakukan Pemkab Pamekasan ini.

Kata dia, keinginan Pemkab Pamekasan mengenai kolaborasi antar jemput obat pasien selaras dengan layanan yang disediakan oleh JASKU yang bergerak di bidang layanan transportasi.

"JASKU memiliki beberapa layanan, seperti antar jemput orang, antar jemput barang, pesan antar makanan, dan pesan antar belanja kebutuhan," kata Jaka Kundaly.

Penuturan pria yang akrab disapa Jaka itu, saat ini JASKU memiliki mitra kurir (driver) sebanyak 122 orang.

Selain itu, juga terdapat 2 pekerja sebagai admin dan 2 pekerja sebagai konten kreator.

Penuturan dia, silaturahmi yang dilakukan seluruh jajaran JASKU dengan Bupati Baddrut Tamam itu ingin mengenalkan ke Pemkab Pamekasan bahwa di kabupaten ini terdapat sekumpulan anak muda yang memiliki aplikasi ojek online lokal yang kualitas pelayanannya tak kalah saing dengan aplikasi ojek online nasional.

Pria berkacamata itu berharap hadirnya aplikasi JASKU sebagai ojek online lokal ini bisa menampung para pemuda atau orang dewasa yang tidak memiliki pekerjaan.

"Kami juga tidak hanya sekadar mendirikan, tapi kami juga telah melakukan beberapa tahapan dan proses cukup panjang, mulai dari pengurusan izin usaha, dan mendaftarkan ke HaKI juga," ujar Jaka.

Alumnus SMAN 5 Pamekasan itu bersyukur sebab pengurusan Hak Atas Kekayaan Intelektual (Haki) yang telah dilakukan JASKU diterima dengan baik dan menunggu keluarnya sertifikat resmi.

"Sertifikat HaKInya katanya keluar sekitar setahun. Kita sudah melalui proses izin resmi dan tidak hanya membuat usaha musiman," beber Jaka.

Ke depan Jaka ingin mengembangkan aplikasi JASKU ini agar lebih baik.

Tujuannya hanya untuk membantu masyarakat Pamekasan yang tidak memiliki pekerjaan agar bisa ditampung dan berkolaborasi dengan JASKU.

#Ket foto: Owner JASKU, Jaka Kundaly saat foto bersama dengan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di depan Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Senin (24/7/2023).