diskominfo@pamekasankab.go.id
Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.
Wabup Pamekasan Ajak Mahasiswa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Kamis, 03 Agustus 2023 312
Pamekasan- Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Fattah Jasin meminta mahasiswa untuk berpartisipasi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikan orang nomor dua di Kabupaten Pamekasan tersebut saat acara penerimaan sekaligus pelepasan mahasiswa kuliah kernyata nyata (KKN) universitas negeri Surabaya (UNS) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, jum'at (28/7/2023).
Menurutnya, mahasiswa memiliki modal besar dalam mengembangkan potensi desa melalui teori yang telah dipelajari di bangku kuliah. Makanya, selama masa KKN merupakan waktu yang tepat menerapkan teori itu sebelum akhirnya benar-benar lepas dari dunia kampus.
"Tadi pak warek menyampaikan bahwa KKN ini akan fokus kepada ekonomi, bisnis, termasuk pula kesehatan. Kalau kesejahteraan diukur dengan ekonomi, maka Pamekasan ini bandingannya sudah bukan di Madura," katanya saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Dia menyampaikan, perputaran ekonomi di Pamekasan jauh lebih tinggi dari tiga kabupaten lainnya di Madura. Apalagi menjelang masa panen tembakau yang diprediksi perputaran uang mencapai Rp 10 triliun, karena jumlah petani tembakau juga terbanyak di Pamekasan.
"Bayangkan gudang-gudang besar ada di Pamekasan yang saat ini sudah mulai bergerak, dan Jawa Timur pemasok tembakau ke nasional sebanyak 60 persen dan 50 persennya itu dari Madura, paling besar Pamekasan," terangnya.
Mantan Kepala Bappeda Jawa Timur ini berharap mahasiswa mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, utamanya petani yang menjadi sektor terbesar potensi ekonomi tersebut. Sehingga, petani diharapkan juga menjadi pengusaha dari hasil pertaniannya itu.
"Makanya teori selama 6 atau tujuh semester ini, seperti apa potensi sumber daya petani kita ini, karena petani selama ini selalu ada di pihak yang lemah. Kalau di Jepang itu petaninya entreprenuer, kalau di kita petaninya penggarap" tandasnya.
Pria yang akrab disapa Gus Acing ini juga meminta mahasiswa memperkuat sumber daya petani agar tidak selalu menjadi objek dari hasil pertaniannya, tetapi mampu mengintervensi pemodal. Seperti mendirikan koperasi petani atau terobosan lainnya yang bisa mendorong kesejahteraan petani.
"Supaya pemodal itu tidak langsung berhadapan dengan petaninya, tetapi dengan lembaga atau kelompoknya. Karena pemerintah itu tidak bisa mempengarungi harga, harga itu diciptakan oleh pasar, suply demind, tidak bisa pemerintah siapapun kecuali sembako," pungkasnya.
BERITA LAINNYA
Halal Bihalal Bersama PCNU Pamekasan, Bupati Bicara Eco Pesantren
Minggu, 27 April 2025
Gandeng UTM, Pemkab Pamekasan Serahkan Bantuan Unit Instalasi Biogas Sistema
Jumat, 25 April 2025
Hadiri Pelantikan HIMPAUDI, Bupati Pamekasan Ajak Guru PAUD Mengajar dengan Hati
Jumat, 25 April 2025
Hadiri Halal Bihalal, Bupati Pamekasan Komitmen Majukan Pendidikan
Rabu, 23 April 2025
Bupati Pamekasan Tinjau Kesiapan Stasiun Eks PJKA untuk PKL
Senin, 21 April 2025
Wabup Pamekasan Pantau Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
Selasa, 15 April 2025
Bupati dan Wabup Pamekasan Kompak Hadiri Halal Bihalal Insan Pers
Sabtu, 12 April 2025