diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Semalam di Madura Berlangsung Spektakuler

Minggu, 02 November 2025  36  

Pemkab Pamekasan- Perhelatan akbar 'Semalam di Madura' yang digelar di area monumen Arek Lancor jantung kota Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur berlangsung spektakuler, Sabtu (1/11/2025).

Event ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut hari jadi ke 495 Kabupaten Pamekasan tahun 2025.

Pantauan di lokasi, kegiatan tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Kholilurrahman-Sukriyanto, pimpinan daerah dari tiga kabupaten di Madura, jajaran forkopimda Pamekasan, pimpinan organisasi perangkat daerah, pegiat seni dan budaya, serta beberapa pihak lainnya.

Event spektakuler ini menampilkan seni dan budaya dari empat kabupaten di Madura. Yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Kabupaten Pamekasan, serta dihibur pula dengan gambus Balasik.

"Alhamdulillah malam ini kita dapat bersama-sama hadir. Malam ini adalah malam yang istimewa," ujar Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Dikatakan, festival Semalam di Madura ini merupakan manifestasi dari tema hari jadi ke 495 Pamekasan, yakni Pamekasan kreatif dan maju. 

"Maju tidak hanya dalam pembangunan fisik dan ekonomi, akan tetapi dalam pelestarian dan pengembangan budaya yang menjadi akar kita," tandasnya.

Dia menerangkan, pemilihan tempat monumen Arek Lancor sebagai lokasi event Semalam di Madura tersebut tidak lain hanya untuk mengingatkan tentang filosofi leluhur tentang keberanian dan semangat yang tinggi.

"Kenapa kita memilih Arek Lancor dalam perhelatan akbar ini? Karena inilah kita diingatkan akan filosofi leluhur. Momumen ini dengan perpaduan celurit dan kobaran api menunjukkan keberanian dan semangat yang tak pernah padam masyarakat Madura dalam menghadapi tantangan," tegasnya.

Direktorat Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kementerian Kebudayaan RI, Syamsul Hadi mengapresiasi event tersebut. Tentu, 495 tahun Kabupaten Pamekasan bukanlah ukuran usia semata, melainkan sejarah panjang dengan segenap perjuangannya.

"Oleh karena itu, ini bukan sekadar peringatan atau seremonial, melainkan momentum melakukan jati diri, semangat kebersamaan, komitmen kita dalam membangun daerah yang berakar kuat dari nilai nilai kebudayaan dan kearifan lokal," tandasnya.

Dikatakan, Pamekasan adalah salah satu pusat kebudayaan, mengingat daerah ini posisinya berada di tengah  dari empat kabupaten. Selain itu, Pamekasan memiliki karakteristik yang unik, perpaduan yang harmoni antara adat dan budaya.

"Kami mendorong terus akselerasi kebudayaan yang berbasis masyarakat dan komunitas, dimana kebudayaan-kebudayaan tahun ini dan tahun mendatang ada program dana Indonesianya," pungkasnya.

 

Dokumentasi Kegiatan