diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

MAS TAMAM : KEMERDEKAAN MOMENTUM PERERAT KESETIAKAWANAN

Senin, 16 Agustus 2021  459  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengajak semua lapisan masyarakat untuk senantiasa mengisi kemerdekaan dengan sesuatu yang positif dengan cara menghindari perpecahan dalam berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, kemerdekaan Indonesia diraih melalui keringat dan darah para pejuang untuk merebutnya dari tangan penjajah yang telah ratusan tahun menghisap segala potensi yang ada di tanah air. Tentu, menjadi keniscayaan bagi para penerus bangsa ini untuk senantiasa menjaga kemerdekaan tersebut.

"Indonesia merdeka berkat perjuangan seluruh elemen bangsa yang ingin kita semua merasakan alam kemerdekaan. Hampir seluruh elemen bangsa berjuang sebagai wujud kecintaan terhadap Indonesia raya," katanya, Senin (16/8/2021).

Pada peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke 76 ini harus menjadi momentum memperkokoh komitmen bersama, menjaga kesetiakawanan sesama satu bangsa demi kemajuan Indonesia, sehingga mampu bersaing dengan negara maju di dunia.

"76 tahun Indonesia merdeka memerlukan komitmen dari kita semua untuk mengisi kemerdekaan dengan benar, membangun kesetiakawanan sesama satu bangsa, dan satu negara," tandasnya.

Bupati dengan sapaan mas Tamam tersebut menyampaikan, rakyat Indonesia harus bisa berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia sesuai perannya masing-masing sebagaimana yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui programnya yang berkemajuan dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Dalam dunia pendidikan, pihaknya telah memberikan beasiswa kepada ribuan santri, beasiswa kedokteran, serta beasiswa bagi anak-anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah tinggi kedinasan. Demikian pula dari sektor ekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi dari desa melalui program wira usaha baru (WUB) agar pertumbuhan ekonomi di tingkat desa kuat.

"Di sektor pendidikan bagaimana kita bisa mengantarkan anak-anak muda kita memiliki sumber daya manusia yang bagus, di sektor ekonomi bagaimana kita mendorong pembangunan dimulai dari desa-desa. Kabupaten Pamekasan dengan strategi desa tematik ingin mendorong bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa berangkat dari desa," tandasnya.

Dia menjelaskan, bangsa Indonesia harus senantiasa bergandengan tangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan dengan merangkul semua elemen dengan aneka perbedaan yang terjadi di dalamnya. Karena menjaga tanah air mutlak harus dilakukan oleh rakyat indonesia.

"Mencintai Indonesia perlu ketulusan, keikhlasan, kesabaran dari seluruh elemen bangsa untuk mengisi kemerdekaan dengan sesuatu yang positif, meninggalkan beberapa cara yang meretakkan kesetiakawanan antara kita sebagai satu bangsa," tutur dia.

Dia memungkasi, pandemi covid-19 yang melanda bangsa Indonesia menjadi ujian berat bagi seluruh rakyat dan pemegang kebijakan bangsa ini. Namun, adanya ujian itu seyogyanya menjadi ajang memperkokoh kecintaan tanah air dengan melalukan hal hal positif. Sebab, mencintai tanah air bagian dari iman sebagaimana maqolah KH. Wahab Hasbullah.

"Dalam suasana pandemi covid-19, kita sedang diuji sejauh mana komitmen kita semua mencintai Indonesia dalam situasi pandemi yang luar biasa. Kesetiakawanan perlu tindakan kongkrit dan nyata untuk saling merajut kepedulian diantara kita semua sebagai satu bangsa," pungkasnya.