diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

MAS TAMAM INGINKAN KONSEP MTQ XXIX BERNUANSA MADURA, BUKAN HANYA PAMEKASAN

Jumat, 05 November 2021  661  

Pemkab Pamekasan- Pelaksanaan musabaqoh tilawatil qur an (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Pamekasan, Madura tahun 2021 akan ada nuasa baru apabila dibandingkan dengan sebelumnya.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, event MTQ di bumi Gerbang Salam tahun ini akan menampilkan suasana kedaerahan dengan semangat Madura. Dari sisi pengamanan saja, petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) akan mengenakan pakaian sakera untuk laki-laki dan pakaian marlena untuk satpol PP perempuan.

Selain itu, konsep acara mulai pembukaan hingga penutupan akan menampilkan suasana kemaduraan. Karena, pihaknya menginginkan Madura bisa berkembang, maju, serta bisa dilihat oleh masyarakat luar daerah.

"Backround photo booth itu juga harus ada nuasa Madura banget, bukan Pamekasan ya, kenapa bukan Pamekasan? Karena spirit saya Madura untuk Indonesia," ungkapnya, Sabtu (30/10/2021).

Dia menambahkan, etos Madura yang luar biasa ini harus ditunjukkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan bangsa Indonesia secara umum. Tentu, hal tersebut untuk kemajuan Madura di masa-masa yang akan datang.

"Kita di Madura seluruh bupati komunikasinya bagus, kita harapkan juga bupati-bupati yang lain juga hadir. Kita layani semaksimal mungkin. Sehingga, oleh-olehnya adalah kebaikan dan keramahan," tambahnya.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini melanjutkan, pihaknya akan mematangkan kembali konsep Madura pada saat pembukaan dan penutupan MTQ. Karena konsep batik Madura yang disampaikan event organizer belum menunjukkan khas kemaduraan.

"Kurang Madura banget, Madura itu maksud saya bukan hanya batik saja. Merah putih itu di dalamnya ada batik, bukan batik ada di merah putih, merah putih di dalamnya ada batik. Batik itu bagian dari Madura, jangan batik mengalahkan etos Maduranya," katanya saat rapat dengan panitia dan event organizer beberapa waktu lalu.

Konsep kedaerahan itu bagian dari empat target sukses yang telah dirancang pada pelaksanaan MTQ tersebut. Meliputi sukses pelaksanaan dan prestasi, sukses ekonomi, sukses protokol kesehatan, dan sukses membangun atmosfer qur ani di Kabupaten Pamekasan.