diskominfo@pamekasankab.go.id
Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.
MAS TAMAM PERINTAHKAN PEJABAT LEBIH DEKAT DENGAN MASYARAKAT
Kamis, 02 Desember 2021 775
Pemkab Pamekasan - Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam meminta aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) merubah kebiasan lama yang tidak produktif menuju kebiasaan yang lebih bermanfaat demi kepentingan masyarakat.
Bupati yang akrab disapa Mas Tanam ini menegaskan, Pemkab Pamekasan merupakan organisasi goverment yang harus berorientasi kepada kepentingan rakyat melalui program yang berpihak kepada mereka dengan pola kepemimpinan yang berkebaruan.
"Mengkonsolidasi pemikiran dan gagasan, ini harus berubah sekarang. Kalau dulu bupati harus dilayani, tapi sekarang tidak boleh ada yang melayani bupati, bupati harus melayani," ungkapnya, Rabu (1/12/2021).
Dia menyampaikan, dirinya tidak sungkan-sungkan mencium tangan rakyatnya yang sudah sepuh ketika turun kepada masyarakat bukan untuk mendapat perhatian mereka. Melainkan sebagai bentuk kepedulian serta penghormatan terhadap orang yang lebih tua.
"Kenapa kalau saya turun ke bawah ada orang sepuh saya cium tangannya, itu bukan pencitraan, karena bagi saya, jabatan tidak boleh kita perjuangkan mati-matian, yang perlu kita perjuangkan rakyat kecil. Bagi yang berpikirnya gelap, pasti dianggap gelap yang begini," tandasnya.
Menurutnya, pemimpin harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi menghadapi berbagai karakter rakyatnya. Bukan justru meninggikan egonya untuk kepentingan pribadi. Karena segala tindakan yang diambil akan ada pertanggungjawaban di sisi Allah SWT.
"Karena semua ada hisabnya di hadapan Allah, jangan sok gawat. Serangannya luar biasa, ya wajar lah. Apalagi Baddrut (saya, red) yang kelasnya comberan, Sayyidina Muhammad dibully. Kesabaran harus dimiliki seorang pemimpin yang atmosfernya post truth atau musim fitnah," tegasnya.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini menegaskan, orientasi kepemimpinan untuk kemaslahatan ummat demi kemajuan bangsa dan negara. Artinya, pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan, termasuk camat yang cenderung lebih bersinggungan dengan masyarakat harus turun langsung melihat kebutuhan rakyat.
"Dengan pondasi jabatan hanya sebagai alat pengabdian, maka menjadi bupati, sekda, kepala dinas, dan menjadi camat jangan sok gawat. Camat di zaman saya sekarang jangan sok gawat, turun ke masyarakat," tegasnya.
BERITA LAINNYA
Halal Bihalal Bersama PCNU Pamekasan, Bupati Bicara Eco Pesantren
Minggu, 27 April 2025
Gandeng UTM, Pemkab Pamekasan Serahkan Bantuan Unit Instalasi Biogas Sistema
Jumat, 25 April 2025
Hadiri Pelantikan HIMPAUDI, Bupati Pamekasan Ajak Guru PAUD Mengajar dengan Hati
Jumat, 25 April 2025
Hadiri Halal Bihalal, Bupati Pamekasan Komitmen Majukan Pendidikan
Rabu, 23 April 2025
Bupati Pamekasan Tinjau Kesiapan Stasiun Eks PJKA untuk PKL
Senin, 21 April 2025
Wabup Pamekasan Pantau Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
Selasa, 15 April 2025
Bupati dan Wabup Pamekasan Kompak Hadiri Halal Bihalal Insan Pers
Sabtu, 12 April 2025