diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

TERHARU, DETIK DETIK NENEK PELUK BUPATI PAMEKASAN SEMBARI BERTERIMAKASIH

Kamis, 16 Desember 2021  444  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mendapat sambutan haru dari seorang nenek saat mengunjungi rumahnya di Dusun Barat Desa Jarin Kecamatan Pademawu, Jum at (10/12/2021) sore.

Nenek sebatangkara itu bernama Misnati usia 80 tahun, dia hidup seorang diri di gubuk yang terbuat dari gedek dengan ukuran 4x3 meter. Dia juga menjadi korban angin puting beliung beberapa hari lalu yang mengakibatkan langgar kecil miliknya rata dengan tanah.

Bupati Baddrut Tamam mengunjungi rumah nenek tersebut didampingi Kepala Dinas Sosial, Moch. Tarsun, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Amin Jabir dan kepala desa setempat. Orang nomor satu di bumi Gerbang Salam itu memberikan paket bantuan kepada nenek yang menjadi korban itu.

Paket bantuan untuk nenek tersebut diantaranya berupa sembako, perlengkapan masak, selimut, tikar, dan perlengkapan lainnya untuk mengurangi beban hidupnya.

"Kalangkong pak bupati, sampean engak ka kauleh (terimakasih pak bupati, sampean masih ingat ke saya)," kata nenek tersebut dengan bahasa Madura.

Nenek yang diurus oleh anak tirinya itu tidak henti-hentinya mengucapkan terimakasih serta mendoakan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam agar senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah. Karena selama ini tidak pernah didatangi bupati ke rumahnya.

Tidak hanya itu, nenek tersebut memegang erat sembari mencoba untuk memeluk Bupati Pamekasan. Bahkan, ia pun tidak langsung menerima bantuan yang dibawa bupati, hanya ucapan terimakasih yang ia sampaikan berulang-ulang. Suasana pun menjadi haru atas aksi nenek itu.

"Kaule tak andik se ebelessaginah pak bupati, Allah se malessa kabegusennah ajunan (saya tidak punya sesuatu untuk membalasanya pak bupati, Allah yang bisa membalasnya)," katanya lagi.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berdoa agar nenek tersebut senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah, serta umur yang barokah.

"Semoga ajunan eparengnah kesehatan oleh Allah (Semoga sampean diberikan kesehatan oleh Allah," ucapnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut kemudian berpamitan kepada nenek tersebut untuk berpindah melihat kondisi warganya yang lain. Namun, sebelum meninggalkan nenek itu, bupati memapah yang bersangkutan untuk kembali ke dalam rumahnya.

"Ngereng masok, abdina gik ngallea ka warga se laen (ayo masuk, saya masih mau melihat warga yang lain," tutup bupati sembari mencium tangannya.