diskominfo@pamekasankab.go.id
Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.
TEROBOSAN BUPATI MAS TAMAM AGAR EKONOMI DAN KESEHATAN BERJALAN BERIRINGAN
Rabu, 19 Januari 2022 734
Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) menggelar vaksinasi berhadiah yang dimulai tanggal 17 januari hingga 10 maret 2022.
Vaksinasi berhadiah dengan tema Pamekasan Optimis Sukses Vaksinasi tersebut akan diundi tanggal 11 maret 2022 mendatang di 13 kecamatan, dengan hadiah 13 sepeda motor, 13 kipas angin, 13 sepeda gunung, dan 13 sepatu batik.
Pelaksanaan vaksinasi berhadiah itu digelar di semua kantor kecamatan, semua puskesmas, semua mapolsek, semua kantor koramil dan di RSUD Waru Pamekasan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengungkapkan, vaksinasi berhadiah itu dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat melakukan vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity di tengan pandemi covid-19.
"Kita diskusi kemarin bagaimana di awal tahun 2022 ini kita sampai 80 persen (masyarakat yang vaksin, red). Malu rasanya kalau kita dianggap oleh beberapa orang kurang beradap, masih percaya hoax. Akhirnya, kita punya cara baru," ungkapnya, Selasa 18/1/2022).
Bupati dengan panggilan Mas Tamam ini menyampaikan, pihaknya melaksanakan rapat bersama seluruh elemen membahas cara pendekatan agar partisipasi masyarakat tinggi untuk melaksanakan vaksinasi. Cara itu salah satunya berupa vaksinasi berhadiah.
Menurutnya, adanya vaksinasi merupakan bentuk kehadiran pemerintah melindungi kesehatan rakyatnya yang berdampak terhadap laju ekonomi masyarakat. Karena kesehatan dan ekonomi harus berjalan beriringan tanpa ada yang lebih unggul antara satu dengan yang lainnya.
Bupati dengan sederet prestasi ini menjelaskan, pihaknya memiliki tiga pendekatan agar kesehatan dan ekonomi berjalan seimbang, pertama vaksinasi serentak di 60 titik yang tersebar di 13 kecamatan. Kedua, mendorong ekonomi masyarakat bangkit serta UMKM tumbuh.
"Akhirnya setiap orang yang datang vaksinasi harus dapat oleh-oleh UMKM, misalnya krepek tette, atau potoh. Belinya di masyarakat dan dibeli oleh pemerintah, lalu masyarakat yang vaksin dapat oleh-oleh UMKM itu. Dapatnya dua, divaksin dan oleh-oleh sesuai kearifan lokal yang ada," tandasnya.
Dikatakan, pihaknya sengaja memilih cara tersebut agar ekonomi masyarakat bangkit berkah dari pelaksanaan vaksinasi serentak berhadiah tersebut dengan target 80 persen capaian vaksinasi pada bulan maret mendatang.
"Yang ketiga, syukur alhamdulillah dengan melalui kupon bisa dapat sepeda motor, kulkas, kipas angin, ini bonus saja sebenarnya. Nanti yang divaksin dapat kupon, dan kuponnya diberikan ke tempat vaksinasi. Oleh panitia nanti dikumpulkan dan nanti akan diundi serentak," pungkasnya.
BERITA LAINNYA
Halal Bihalal Bersama PCNU Pamekasan, Bupati Bicara Eco Pesantren
Minggu, 27 April 2025
Gandeng UTM, Pemkab Pamekasan Serahkan Bantuan Unit Instalasi Biogas Sistema
Jumat, 25 April 2025
Hadiri Pelantikan HIMPAUDI, Bupati Pamekasan Ajak Guru PAUD Mengajar dengan Hati
Jumat, 25 April 2025
Hadiri Halal Bihalal, Bupati Pamekasan Komitmen Majukan Pendidikan
Rabu, 23 April 2025
Bupati Pamekasan Tinjau Kesiapan Stasiun Eks PJKA untuk PKL
Senin, 21 April 2025
Wabup Pamekasan Pantau Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
Selasa, 15 April 2025
Bupati dan Wabup Pamekasan Kompak Hadiri Halal Bihalal Insan Pers
Sabtu, 12 April 2025