diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

BUPATI PAMEKASAN INSTRUKSIKAN CAMAT MASIFKAN PROGRAM PEMKAB

Sabtu, 12 Maret 2022  646  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam memerintahkan para camat di 13 kecamatan agar bisa mensosialisasikan program pemerintah kabupaten (pemkab) secara masif kepada masyarakat.

Dikatakan, pihaknya memiliki program wirausaha baru (WUB), beasiswa pendidikan, dan program lainnya yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Namun, program itu belum diketahui secara merata oleh masyarakat tataran bawah.

"Maka tugasnya pak camat sosialisasi di balai desa, ajak bawahannya untuk hadir di balai desa. Pak kepala desa ajak masyarakatnya, program pemkab ini harus sampai ke bawah,"kata bupati saat sambutan di Kantor Kecamatan Galis, sabtu (11/3/2022).

Menurutnya, program WUB bertujuan mendongkrak ekonomi masyarakat bawah dengan strategi pelatihan usaha gratis, bantuan alat produksi, pinjaman modal dengan bunga satu persen selama satu tahun, hingga fasilitasi pemasarannya, baik offline maupun online.

"Urusan nanti tertarik atau tidak itu urusan belakang, yang tidak bagus itu kalau masyarakat tidak tahu kalau ada program itu," tandasnya.

Selain itu, tambah dia, program pendidikan berupa beasiswa santri, beasiswa kedokteran bekerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya, fasilitasi dengan sekolah kedinasan, dan lain-lain. Program itu pun telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Tahun 2021 ada lima orang yang menerima beasiswa kedokteran, 15 anak Pamekasan yang lulus polisi kerja sama dengan Polda Jawa Timur, juga ada program ribuan beasiswa santri. Kami akan menyiapkan sumber daya manusia Pamekasan masa depan," tandasnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini mengajak masyarakat agar memanfaatkan program itu, terutama program WUB untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dengan cara berwirausaha, supaya daerahnya tidak menjadi pasar besar dari seluruh produk dari luar daerah.

"Misalnya usaha memproduksi sandal jepit, selama ini kita kan tidak berpikir kesana. Kalau sandal jepit diproduksi oleh masyarakat Pamekasan sendiri, uang akan berputar di Pamekasan, tidak keluar," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta camat dan kepala desa mensosialisasikan secara merata kepada masyarakat tentang program pemkab. Karena program itu untuk semua masyarakat Pamekasan.