diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Bupati Pamekasan Hadiri Wisuda STIE Masyarakat Madani, Ini Pesannya!

Minggu, 05 Juni 2022  319  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadiri acara wisuda ke-II Sekolah Tinggal Ilmu Ekonomi (STIE) Masyarakat Madani di Gedung Jaya Prima Abadi Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, sabtu (4/6/2022).

Bupati Pamekasan saat memberikan sambutan berharap, STIE Masyarakat Madani di bawah yayasan Pondok Pesantren Sumber Bungur Pakong bisa mengantarkan generasi masa depan yang berdaya saing seiring majunya revolusi industri dengan aneka tantangan zaman.

"Sekarang dunia berubah, dan perubahan ini menuntut kita melakukan hal yang berbeda dan positif," ungkapnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut menyampaikan tiga hal kepada para wisudawan dan wisudawati untuk menjadi perhatian serius menghadapi tantangan masa depan. Tiga hal tersebut meliputi iman, ilmu pengetahuan, dan ketiga kecepatan.

"Kenapa iman menjadi yang pertama, karena dengan iman kita bisa memiliki attitude yang baik, tetapi iman tersebut juga harus dibarengi dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman, kemudian kecepatan menjadi syarat utama di era revolusi industri," terangnya.

Perubahan zaman yang sangat signifikan ini menuntut generasi masa depan untuk bisa beradaptasi dengan baik, setidaknya memiliki tiga hal tersebut ditambah kolaborasi, akselerasi, dan inovasi. Perubahan yang awalnya tidak terpikirkan itu diantaranya munculnya aplikasi-aplikasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dulu, tambah dia, orang yang ingin menjadi pengusaha hotel terlebih dahulu harus membeli tanah, mengurus izin mendirikan bangunan, hingga mendirikan bangunan itu sendiri. Tetapi saat ini untuk menjadi pengusaha hotel cukup menyediakan aplikasi khusus. Hal itu tak lepas dari kecanggihan teknologi.

"Ini yang saya sebut ilmu, kolaborasi dan inovasi menjadi bagian dari kewajiban kita semua untuk bisa mencetak generasi handal," tandasnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan, Indonesia berpeluang menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India pada tahun 2045 mendatang berdasarkan prediksi para ilmuan dengan berbagai alasan. Salah satunya potensi alam Indonesia yang luar biasa.

"Tetapi kita sekarang sedang diganggu dan bisa jadi nanti 2045 gagal menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia. Gangguan itu yang pertama narkoba, korupsi, keadilan, dan ideologi transnasional," pungkasnya.