diskominfo@pamekasankab.go.id
Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.
Wabup Pamekasan Bicara Soal Antisipasi Banjir
Selasa, 02 Agustus 2022 761
Pemkab Pamekasan- Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Fattah Jasin menghadiri acara forum group discussion (FGD) tentang mengatasi banjir di Kabupaten Pamekasan.
Acara yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan tersebut bertempat di Odaita Hotel Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, selasa (2/8/2022).
Wabup mengatakan, pihaknya terlebih dahulu harus menginventarisir beberapa persoalan untuk mengatasi banjir yang menimpa Kabupaten Pamekasan setiap musim penghujan. Seperti penanganan banjir untuk jangka waktu sementara dan darurat yang bisa ditangani langsung oleh pemerintah kabupaten, atau penanganan jangka panjang.
"Tetapi kalau penanganan permanen yang menyangkut infrastrukturnya, itu harus ada perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Jadi wilayah wilayah sungai yang ada disini dilihat. Kalau wilayah sungainya yang berpotensi untuk banjir, maka harus dibuatkan embung," terangnya.
Mantan Kepala Dishub Jawa Timur ini menambahkan, pembangunan embung dapat dilakukan dengan skala kecil atau skala besar. Untuk skala kecil tentu harus dibangun di beberapa titik melihat dari hulu hingga hilir sesuai dengan tingkat kerawanannya. Sementara untuk penanganan jangka panjang berupa embung besar telah menjadi atensi pemerintah provinsi.
Dikatakan, pembangunan wilayah sungai seperti embung menjadi kewenangan pemerintah provinsi atau bahkan pemerintah pusat. Pemerintah kabupaten hanya memiliki kewenangan membangun untuk sungai yang bersifat lokal.
"Sejauh ini yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan yang sifatnya sementara. Seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) fokus penanggulangan darurat," tandasnya.
Mantan Kepala Bappeda Jawa Timur ini memungkasi, penanganan banjir tersebut harus dilihat mulai hulu hingga hilir yang menjadi penyebabnya. Karena sejauh ini, banjir yang terjadi di wilayah perkotaan merupakan air kiriman dari wilayah hulu.
"Teman-teman harus melihat dan membuktikan apakah memang ada galian C yang diberikan izin tetapi mereka tidak mengindahkan mengenai catatan yang ada. Seperti melakukan konservasi, rehabilitasi, ngambilnya tidak sesuai ketentuan misalnya, itu rawan," pungkasnya.
BERITA LAINNYA
Bupati Pamekasan Launching Program Paduka di Kecamatan Waru
Selasa, 17 Juni 2025
Gubernur Jatim Salurkan Bansos di Pamekasan, Bupati Sampaikan Terima Kasih
Senin, 16 Juni 2025
Bupati Pamekasan Safari Jum'at Pertama di Kecamatan Waru
Minggu, 15 Juni 2025
BNNP Jatim Musnahkan Hampir 7 Kg Sabu dan 10 Kg Ganja di Pamekasan
Rabu, 04 Juni 2025
Bupati Pamekasan Serahkan Petikan SK 58 CPNS Formasi 2024
Selasa, 27 Mei 2025