diskominfo@pamekasankab.go.id
Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.
Wabup Pamekasan Bicara Soal Antisipasi Banjir
Selasa, 02 Agustus 2022 726
Pemkab Pamekasan- Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Fattah Jasin menghadiri acara forum group discussion (FGD) tentang mengatasi banjir di Kabupaten Pamekasan.
Acara yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan tersebut bertempat di Odaita Hotel Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, selasa (2/8/2022).
Wabup mengatakan, pihaknya terlebih dahulu harus menginventarisir beberapa persoalan untuk mengatasi banjir yang menimpa Kabupaten Pamekasan setiap musim penghujan. Seperti penanganan banjir untuk jangka waktu sementara dan darurat yang bisa ditangani langsung oleh pemerintah kabupaten, atau penanganan jangka panjang.
"Tetapi kalau penanganan permanen yang menyangkut infrastrukturnya, itu harus ada perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Jadi wilayah wilayah sungai yang ada disini dilihat. Kalau wilayah sungainya yang berpotensi untuk banjir, maka harus dibuatkan embung," terangnya.
Mantan Kepala Dishub Jawa Timur ini menambahkan, pembangunan embung dapat dilakukan dengan skala kecil atau skala besar. Untuk skala kecil tentu harus dibangun di beberapa titik melihat dari hulu hingga hilir sesuai dengan tingkat kerawanannya. Sementara untuk penanganan jangka panjang berupa embung besar telah menjadi atensi pemerintah provinsi.
Dikatakan, pembangunan wilayah sungai seperti embung menjadi kewenangan pemerintah provinsi atau bahkan pemerintah pusat. Pemerintah kabupaten hanya memiliki kewenangan membangun untuk sungai yang bersifat lokal.
"Sejauh ini yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan yang sifatnya sementara. Seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) fokus penanggulangan darurat," tandasnya.
Mantan Kepala Bappeda Jawa Timur ini memungkasi, penanganan banjir tersebut harus dilihat mulai hulu hingga hilir yang menjadi penyebabnya. Karena sejauh ini, banjir yang terjadi di wilayah perkotaan merupakan air kiriman dari wilayah hulu.
"Teman-teman harus melihat dan membuktikan apakah memang ada galian C yang diberikan izin tetapi mereka tidak mengindahkan mengenai catatan yang ada. Seperti melakukan konservasi, rehabilitasi, ngambilnya tidak sesuai ketentuan misalnya, itu rawan," pungkasnya.
BERITA LAINNYA
Halal Bihalal Bersama PCNU Pamekasan, Bupati Bicara Eco Pesantren
Minggu, 27 April 2025
Gandeng UTM, Pemkab Pamekasan Serahkan Bantuan Unit Instalasi Biogas Sistema
Jumat, 25 April 2025
Hadiri Pelantikan HIMPAUDI, Bupati Pamekasan Ajak Guru PAUD Mengajar dengan Hati
Jumat, 25 April 2025
Hadiri Halal Bihalal, Bupati Pamekasan Komitmen Majukan Pendidikan
Rabu, 23 April 2025
Bupati Pamekasan Tinjau Kesiapan Stasiun Eks PJKA untuk PKL
Senin, 21 April 2025
Wabup Pamekasan Pantau Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
Selasa, 15 April 2025
Bupati dan Wabup Pamekasan Kompak Hadiri Halal Bihalal Insan Pers
Sabtu, 12 April 2025