diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Perhatikan, Tiga Hal yang Tidak Boleh Main-main Kata Bupati Pamekasan

Sabtu, 01 Oktober 2022  433  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengingatkan para guru di daerahnya untuk memperhatikan tiga hal dalam menjalankan tugasnya di dunia pendidikan.

Menurutnya, tiga hal yang tidak boleh main-main adalah pendidikan, ibadah kepada Allah SWT, dan relasi antar kelauarga dan tetangga. Ketiga hal tersebut harus menjadi atensi khusus seorang guru dalam transfer of knowledge kepada peserta didiknya.

"Tidak boleh main-main dalam urusan pendidikan ini, kalau kita main-main dalam urusam pendidikan, nanti out putnya akan menjadi generasi yang main-main. Sementara pendidikan ini memiliki peranan vital dalam kemajuan agama, bangsa dan negara," ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat membuka acara Belajar Bersama di Museum Mandilaras, kamis (29/9/2022).

Bupati menambahkan, kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang dapat dilihat dari produktifitas generasi yang saat ini sedang duduk di bangku sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan generasi yang masih mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Jika generasi tersebut produktif, maka masa depan Indonesia akan bagus, demikian juga sebaliknya.

"Kalau perwajahannya baik, attitude-nya baik, serta kecintaannya terhadap Indonesia besar sekali, maka perwajahan Indonesia akan baik. Disitulah peran guru dalam mengantarkan generasi hebat di masa yang akan datang. Guru yang sukses itu adalah mereka yang mampu mengantarkan siswanya menjadi orang sukses," tandasnya.

Hal kedua yang tidak boleh main-main adalah ibadah kepada Allah, sebagai makhluk berketuhanan sujud kepada sang khalik merupakan kewajiban. Sujud memiliki implikasi besar terhadap keberlangsungan dalam beragama, berbangsa dan bernegara.

"Termasuk tempat ibadah kita jangan dibuat main-main, karena kita ini makhluk berketuhanan, dimana hati kita harus terjaga dengan baik. Urusan ibadah ini adalah urusan hati dengan Allah SWT," ungkapnya.

Selanjutnya, tambah dia, hubungan keluarga dan hubungan dengan tetangga harus dijaga dengan baik sebagai implementasi dari manusia sebagai makhluk sosial. Sehingga, hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama harus menjadi perhatian oleh mahkluk yang berketuhanan, termasuk tenaga pendidikan.

"Ketiga, yang tidak boleh main-main adalah hubungan dengan keluarga, dengan tetangga, dan dengan relasi lainnya. Kalau hubungan kita dengan keluarga, atau tetangga dibuat main-main, maka wajar kalau kita dibuat mainan. Harus tulus, dan harus sungguh-sungguh dalam hubungan itu," pungkasnya.