diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

GARA-GARA DAPAT BEASISWA SANTRI, KEBUTUHAN ANAKNYA DI PONDOK TERPENUHI

Sabtu, 11 September 2021  750  

Pemkab Pamekasan- Beasiswa santri yang menjadi program Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Sebab, selama ini pemerintah kabupaten (pemkab) tidak pernah memiliki program tersebut.

Manfaat program beasiswa santri itu salah satunya dirasakan oleh Wasilah (35) warga Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan. Anaknya yang bernama Ubaiturrahman mendapat beasiswa sejak duduk di kelas 7 sekolah menengah pertama (SMP).

Anaknya saat ini melanjutkan pendidikannya di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Pegantenan. Anaknya tergolong santri cerdas, karena pada tahun pertama menginjakkan kaki di pondok pesantren tersebut mampu meraih penghargaan sebagai santri tauladan. Praktis raihan luar biasa anaknya itu membuat dirinya sebagai orang tua sangat bangga.

"Anak saya mendapat beasiswa santri itu mulai pertengahan kelas 7 atau sekitar setengah tahun setelah mondok," ceritanya, Sabtu (11/9/2021).

Ibu tiga anak itu mengaku sangat terbantu adanya program tersebut, sebab semua kebutuhan anaknya bisa terpenuhi setiap bulan. Mulai kebutuhan sabun, sabun cuci, sampo, buku, balpen, biaya makan dan lain-lain.

"Kalau masih ada sisanya, anak saya diberi uangnya lagi oleh ustadz-nya. Alhamdulillah bersyukur sekali sangat terbantu, saya tidak menyangka bakal mendapatkan beasiswa santri itu," tandasnya.

Dia mengaku tetap memberikan uang saku kepada anaknya sebagai antisipasi selama berada di pondok, meskipun secara akal kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi.

"Sebagai orang tua tentu ngasih lah meskipun sedikit, takut anak ingin beli es tidak punya uang. Tetapi kalau kebutuhan pokoknya insyaallah sudah terpenuhi," tandasnya.

Dia bercerita, anaknya selama ini memang tergolong siswa yang cerdas, karena sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) sering mendapatkan rangking kelas.

Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memberikan beasiswa santri dengan nominal Rp 500 ribu setiap bulan. Beasiswa itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten.

Berdasarkan data dari Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Pamekasan, beasiswa santri tahun 2020 disalurkan kepada 1.652 santri di 61 pondok pesantren yang tersebar di 13 kecamatan. Sementara pada tahun 2021, beasiswa santri menyasar 2.000 santri di 85 pondok pesantren di 13 kecamatan. Capaian itu sudah melebihi target Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

"Kata anak saya, teman seangkatannya yang mendapatkan beasiswa santri sebanyak 20 orang. Saya sampaikan terimakasih kepada bapak bupati," pungkasnya.