diskominfo@pamekasankab.go.id
Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.
PAMEKASAN BERHASIL TEKAN PENYEBARAN COVID-19, PASIEN NOL
Sabtu, 04 Desember 2021 925
Pemkab Pamekasan- Jumlah pasien covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur kosong dalam tiga bulan terakhir. Seperti di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Slamet Martodiedjo (Smart) atau di rumah sakit Mohammad Noer Pamekasan.
Ketua Satgas Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat menuturkan, pihaknya tidak merawat pasien covid-19 sejak pertengan november lalu. Meskipun di beberapa daerah lain pasien covid-19 masih ada. Seperti Surabaya dan Jakarta.
"Berbeda dengan sebelumnya yang kita sampai kewalahan dan fasilitas kesehatan over kapasitas. Sekarang alhamdulillah nol, kami belum merawat pasien covid-19," terangnya, jum at (3/12/2021).
Pihaknya tetap mewanti-wanti kepada masyarakat agar tetap waspada terjadinya lonjakan berikutnya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, serta melakukan vaksinasi untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Keberhasilan menekan penyebaran covid-19 hasil kerja keras semua elemen, mulai pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, tenaga kesehatan, dan masyarakat secara umum yang memiliki kesadaran dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Saya kira ini keberhasilan semua, termasuk pemkab. Karen pemkab yang mengeluarkan kebijakan, vaksinasi, dan menyediakan sarana prasarana setiap faskes (fasilitas kesehatan, red). Keberhasilan semua, karena menangani covid-19 itu kan semua," tandasnya.
Kebijakan pemerintah selama pandemi ini sangat membantu menekan penyebaran virus, seperti adanya kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan kebijakan lain. Kebijakan itu terbukti sangat efektif memutus penularan.
"Ini kerja semua, dari hulu sampai hilir. Hulu itu bagaimana mencegah penularan, memotong rantai penularan dengan kebijakan pemerintah. Seperti PPKM, testing, tracing dan dengan vaksinasi, itu mendukung keberhasilan mengatasi pandemi. Kalau seperti saya ini kan mengobati yang sakit, tetapi yang di hulu bagaimana mencegah supaya orang tidak sakit, dan penularannya dipotong. Nah, disitu perannya," jelasnya.
Dia berharap, masyarakat tetap waspadai terjadinya lonjakan virus corona tahap berikutnya dengan cara mematuhi prokes. Jangan sampai mengangggap prokes tidak penting dalam mencegah penyebaran virus tersebut.
BERITA LAINNYA
Pemkab Pamekasan Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2029
Rabu, 02 Juli 2025
Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Paparkan Capaian 100 Hari Kerja
Rabu, 02 Juli 2025
Petugas Gabungan Tertibkan PKL di Sepanjang Jalan Jokotole Pamekasan
Rabu, 25 Juni 2025
Lantik 320 PPPK, Bupati Pamekasan Minta Bekerja Profesional
Kamis, 19 Juni 2025
Bupati Pamekasan Launching Program Paduka di Kecamatan Waru
Selasa, 17 Juni 2025
Gubernur Jatim Salurkan Bansos di Pamekasan, Bupati Sampaikan Terima Kasih
Senin, 16 Juni 2025