diskominfo@pamekasankab.go.id
Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.
PAMEKASAN BERHASIL TEKAN PENYEBARAN COVID-19, PASIEN NOL
Sabtu, 04 Desember 2021 626
Pemkab Pamekasan- Jumlah pasien covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur kosong dalam tiga bulan terakhir. Seperti di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Slamet Martodiedjo (Smart) atau di rumah sakit Mohammad Noer Pamekasan.
Ketua Satgas Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat menuturkan, pihaknya tidak merawat pasien covid-19 sejak pertengan november lalu. Meskipun di beberapa daerah lain pasien covid-19 masih ada. Seperti Surabaya dan Jakarta.
"Berbeda dengan sebelumnya yang kita sampai kewalahan dan fasilitas kesehatan over kapasitas. Sekarang alhamdulillah nol, kami belum merawat pasien covid-19," terangnya, jum at (3/12/2021).
Pihaknya tetap mewanti-wanti kepada masyarakat agar tetap waspada terjadinya lonjakan berikutnya dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat, serta melakukan vaksinasi untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Keberhasilan menekan penyebaran covid-19 hasil kerja keras semua elemen, mulai pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, tenaga kesehatan, dan masyarakat secara umum yang memiliki kesadaran dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Saya kira ini keberhasilan semua, termasuk pemkab. Karen pemkab yang mengeluarkan kebijakan, vaksinasi, dan menyediakan sarana prasarana setiap faskes (fasilitas kesehatan, red). Keberhasilan semua, karena menangani covid-19 itu kan semua," tandasnya.
Kebijakan pemerintah selama pandemi ini sangat membantu menekan penyebaran virus, seperti adanya kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan kebijakan lain. Kebijakan itu terbukti sangat efektif memutus penularan.
"Ini kerja semua, dari hulu sampai hilir. Hulu itu bagaimana mencegah penularan, memotong rantai penularan dengan kebijakan pemerintah. Seperti PPKM, testing, tracing dan dengan vaksinasi, itu mendukung keberhasilan mengatasi pandemi. Kalau seperti saya ini kan mengobati yang sakit, tetapi yang di hulu bagaimana mencegah supaya orang tidak sakit, dan penularannya dipotong. Nah, disitu perannya," jelasnya.
Dia berharap, masyarakat tetap waspadai terjadinya lonjakan virus corona tahap berikutnya dengan cara mematuhi prokes. Jangan sampai mengangggap prokes tidak penting dalam mencegah penyebaran virus tersebut.
BERITA LAINNYA
Halal Bihalal Usai Idul Fitri, Pj Bupati Pamekasan Ingatkan Dua Hal
Kamis, 18 April 2024
Pemkab Pamekasan Serahkan Bonus Atlet Porprov VIII Total Rp 1 Miliar Lebih
Senin, 08 April 2024
Pemkab Pamekasan Buka Puasa Bersama Awak Media
Senin, 08 April 2024
Pemkab Pamekasan dan Pemkab Probolinggo Sepakat Jalin Kerja Sama
Jumat, 05 April 2024
Pj Bupati Pamekasan Santuni Anak Yatim saat Safari Ramadan di Kecamatan Pamekasan
Jumat, 05 April 2024
Baznas Santuni 1000 Anak Yatim, Pj Bupati Pamekasan Ucapkan Terima Kasih
Senin, 25 Maret 2024