Pemkab Pamekasan Matangkan Persiapan Nataru, Mas Tamam Beri Atensi Khusus

Rabu, 21 Desember 2022  708  

Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar rapat persiapan perayaan natal dan tahun baru (nataru) 2023 di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati, selasa (20/12/2022).

Rapat yang dihadiri langsung Bupati Pamekasan, Baddrut Taman tersebut diikuti Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, Dandim 0826, Letkol Inf. Ubaidillah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Basri Yulianto, Kajari Pamekasan, Muhlis, Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, Pj Sekda Pamekasan, Nurul Widiastuti, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Safiudin, dan camat se Kabupaten Pamekasan.

Pada kesempatan itu, Bupati Baddrut Tamam memberikan perhatian khusus agar perayaan tahun baru di daerahnya berjalan tertib dan kondusif sebagaimana tahun sebelumnya. Tidak ada kegiatan yang menyalahi norma sosial, budaya dan norma agama.

"Sebelum tahun 2018, perayaan tahun baru di kabupaten ini sungguh tidak elok dilihat, anak-anak muda jingkrak-jingkrak di atas mobil bak terbuka dengan musik disko," katanya.

Usai dilantik menjadi orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan, pihaknya langsung mempersiapkan secara matang persiapan perayaan natal dan tahun baru agar fenomena yang mencoreng citra Gerbang Salam tidak terjadi lagi.

"Saat itu, kami sepakat bersama kapolres, dandim dan beberapa stakeholder untuk memperketat di beberapa ruas jalan, seperti di Jalan Jokotole, Dirgahayu, dan beberapa titik lain. Alhamdulillah sukses," ungkapnya.

Sejauh ini, perayaan tahun baru berjalan kondusif. Apalagi ada regulasi yang memperketat kerumunan massa setelah wabah covid-19 melanda Indonesia dalam dua tahun terakhir.

"Tahun 2023 ini juga, harapan saya sukses besar. Kita bersama bapak kapolres, dandim akan memastikan perayaan tahun baru ini tidak ada kegiatan yang mengganggu kita," tandasnya.

Pihaknya akan berupaya perayaan tahun baru 2023 berjalan kondusif dengan pertimbangan dua hal, pertama mempertahankan kebiasaan positif yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, dan kedua wabah covid-19 belum reda seratus persen. Sebab, beberapa wilayah di Indonesia banyak yang terpapar wabah tersebut.

"Menurut saya, kita harus melakukan dua hal. Pertama sebelum tahun baru ini kita melakukan vaksinasi, dan kedua melakukan rapat lebih teknis lagi persiapan tahun baru ini. Camat harus koordinasi dengan kades-kades pelaksanaan vaksinasi ini," pungkasnya.