diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Bupati Pamekasan : Yakinlah Allah tak Asaren

Rabu, 11 Januari 2023  337  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam memberikan arahan kepada pejabat dan kepala desa di daerahnya agar senantiasa sabar dalam menghadapi era fitnah seperti sekarang.

Menurutnya, pemimpin di era ini harus memiliki kesabaran ekstra, cobaan, tantangan dan hoax akan mudah ditemukan di media sosial. Hal itu dampak dari majunya revolusi industri yang telah merubah fenomena sosial, dan etika sosial.

"Banyak kepala desa yang baik, banyak polisi yang baik, banyak TNI yang baik, dan banyak bupati yang baik. Tetapi karena hanya ada satu yang tidak baik, seakan-akan semuanya tidak baik. Ini namanya delegitimasi," katanya, senin (10/1/2023).

Dikatakan, ketidakpercayaan kepada seorang pemimpin merupakan awal kehancuran sebuah negara. Fenomena yang membuat seseorang tidak mempercayai pemimpinnya saat ini mudah ditemukan di berbagai media sosial. Semua elemen masyarakat bisa mengakses media sosial tanpa terkontrol.

"Sekarang era post truth, atau akhir zaman, era fitnah. Dulu, ada nggak yang mau selfie dengan pak kepala desa, dengan polisi, dengan bupati? Tidak ada, tetapi sekarang orang kecelakaan saja bukan keburu menolong, tetapi sibuk memvideo, mau jadi orang pertama yang memberikan informasi. Ada kepribadian baru di kita sekarang," tandasnya.

Bupati dengan segudang prestasi ini menambahkan, fenomena itu yang menuntut pemimpin di era ini memiliki kesabaran extra ordinary, tidak boleh terjebak oleh hal yang dapat mengganggu kinerja pemerintahan agar program yang dirancang tidak maksimal.

"Yang sabar, disanjung nggak usah terbang, dihina jangan tenggelam. Yang sabar, karena sudah janji Allah, Allah akan bersama orang orang yang sabar, senyum aja. Betapapun kalau senyum dianggap cengengesan, ngak apa-apa. Gusti Allah tak asaren (Allah tidak tidur), kalau kita yakin Allah tak asaren dan hati kita lurus, Insyaallah jalan lapang akan diberikan kepada kita," ungkapnya.

Dia berharap, para pemimpin di daerahnya amanah dan menjadi pelayan rakyat. Sebab, pemimpin yang amanah itu surganya lebih tinggi dari kelompok intelektual sebagaimana janji Allah SWT, seperti ulama, dan dosen.

"Makanya syarat negara maju itu ada empat, pertama ulama'nya membimbing, kedua orang kayanya dermawan, ketiga orang miskinnya mendoakan, dan keempat pemimpinnya adil," pungkasnya.