diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Bupati Pamekasan : Jadilah Penyelesaian, Bukan Persoalan

Sabtu, 28 Januari 2023  440  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengajak semua stake holder untuk bergandengan tangan dalam menyelesaikan persoalan. Termasuk dalam mewujudkan cita-cita besar membangun Pamekasan sebagai kabupaten yang berdaya saing.

Menurutnya, semua masalah akan terselesaikan dengan baik apabila solid dan kompak mencarikan solusinya. Demikian juga dengan membangun sebuah daerah dengan sederet dinamika yang ada di tengah-tengah masyarakat.

"The power of sabar, dan the power of silaturrahim harus tetap kita lakukan. Kita ini punya kekuatan itu, sabar dan silaturrahim," ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, kamis (26/1/2023).

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menambahkan, ancaman dan hinaan bagi setiap orang yang tulus mengabdi kepada bangsa dan negara merupakan resiko yang harus dihadapinya dengan tabah dan sabar. Karena tidak ada pelaut handal tanpa bisa melewati ombak besar.

Ia mengungkapkan, jangan sekali-kali menjadi persoalan dalam hidup berbangsa dan bernegara, tetapi harus menjadi penyelesaian dalam setiap problematika hidup yang dijalaninya.

"Ayo kita menjadi penyelesaian dalam setiap dinamika yang ada, caranya kolaborasi, kerja sama, setelah itu berpikir mau memberikan sumbangsih dan berkontribusi kepada bangsa dan negara. Ketika kita sukses menyelesaikan persoalan, itu bukan suksenya satu orang, tetapi sukses bersama-sama," tandasnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan, pihaknya tidak mungkin bisa mendapat penghargaan yang telah diraih selama ini tanpa ada kerja sama dari semua pihak, seperti Wakil Bupati, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dan semua lapisan masyarakat yang mendukung atas program pemerintahan.

"Saya sering mengumpamakan, kita ini seperti gerbong besar, kalau ada satu elemen saja yang tidak berfungsi, ya tidak bisa berjalan. Atau kita di gerbong ini eker-ekeran ya tidak jalan juga, meskipun jalan tidak bisa melaju cepat," tegasnya.

Bupati murah senyum ini menegaskan, pihaknya memilih cara yang cepat dalam membangun Pamekasan sesuai dengan tuntutan zaman. Karena dunia menghendaki kecepatan, inovasi, kreasi dan kolaborasi, sehingga mereka yang lambat akan tertinggal, bahkan tergilas.

"Yang lambat akan menjadi persoalan, karena akan menjadi beban bagi yang berlari cepat. Pemerintahan di sini memilih cepat, inovasi, kreasi, kolaborasi, pondasinya the power of berkontribusi," pungkasnya.