diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Siap-Siap! Diskop UKM dan Naker Pamekasan Sediakan Seribu Lebih Kouta Peserta Pelatihan Usaha

Selasa, 16 Mei 2023  313  

Pemkab Pamekasan- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja (Diskop UKM dan Naker) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan menggelar pelatihan wirausaha baru (WUB) pada tahun 2023 dengan target seribu lebih peserta.

Kepala Diskop UKM dan Naker Pamekasan, Muttaqin menyampaikan, pihaknya akan memulai pelatihan usaha tersebut dalam waktu dekat dengan berbagai jenis pelatihan. Diantaranya, pelatihan menjahit, pertanian jamur, kerajinan tangan, rias manten, dan beberapa jenis pelatihan lainnya.

"Kami akan koordinasi dulu dengan fasilitator, karena yang daftar langsung ke fasilitator, saya tidak tahu yang daftar sudah berapa, kalau yang daftar sudah banyak ya akan segera dimulai," katanya saat dihubungi melalui sambungan telponnya, selasa (16/5/2023).

Menurutnya, pelatihan WUB tidak hanya ada di instansinya, melainkan beberapa instansi lain juga menggelar pelatihan usaha tersebut secara gratis. Hal itu untuk mendorong capaian target 10 ribu pengusaha baru selama kepemimpinan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Dia berharap, peserta yang daftar untuk mengikuti pelatihan tersebut memiliki komitmen kuat menjadi pengusaha, tidak hanya senang ikut pelatihan tanpa sadar akan pentingnya berwira usaha sebagaimana cita-cita orang nomor satu di Pamekasan tersebut.

Pelatihan usaha gratis itu dimaksudkan untuk mengurangi angka pengangguran, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Pamekasan. Makanya, Pemkab Pamekasan memiliki skema bagys utuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut, tidak hanya sebatas pelatihan usaha.

Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam memberikan pelatihan usaha secara gratis kepada masyarakat dengan target 10 ribu pengusaha baru, tidak hanya itu pemkab juga memberikan kemudahan permodalan dengan bantuan modal 1 persen selama satu tahun, memberikan bantuan alat produksi, hingga fasilitasi pemasarannya baik online maupun offline. Fasilitasi pemasaran offline yang dilakukan pemkab dengan mendirikan wamira mart di beberapa titik sejak tahun 2021.

"Saya berharap para peserta itu mengikuti pelatihan tidak sekadar ikut saja, tetapi berniat betul untuk menindak lanjuti keterampilan itu dengan usaha, betul-betul usaha agar mereka punya penghasilan," harapnya.