diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Plh Sekda Pamekasan Pimpin Upacara Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78

Kamis, 12 Oktober 2023  258  

Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura menggelar upacara hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-78 di halaman Kantor Bupati, Jalan Kabupaten, Kamis (12/10/2023) pagi.

Upacara yang dipimpin langsung Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Pamekasan, Nurul Widiastuti tersebut dihadiri pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Plh Sekda Pamekasan, Nurul Widiastuti saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, segala tujuan yang hendak diraih membutuhkan kerja yang kolaboratif, inovatif, dan tentunya inisiatif. Termasuk tujuan dalam mensejahterakan masyarakat Jawa Timur.

"Hal ini membutuhkan perjuangan kolektif serta kolaborasi dari seluruh warga dan pemangku kepentingan yang ada di Jawa Timur. Bukan sekadar impian belaka, bukan hanya wishful thinking, kita membutuhkan kerja sama, membutuhkan effort, membutuhkan pengorbanan," katanya.

Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia (SDM) itu penting dalam menanggulangi perkembangan dari seluruh aspek kehidupan berbangsa, dan bernegara. Demikian pula kemampuan membangun kerja kolaboratif, dan inisiatif itu dapat berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

"Mengapa pembangunan SDM begitu penting? Seperti kata Presiden Joko Widodo Indonesia ke depan menghadapi berbagai tantangan dan bahkan krisis kebutuhan energi yang sehat, tantangan mengajar kedaulatan pangan kebutuhan pendanaan yang besar pada masa transisi, tantangan digital, serta bidang riset dan teknologi," demikian sambutan Gubernur tersebut.

Dia menambahkan, seharusnya setiap keberhasilan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup berawal dari pengorbanan, kerja keras dan upaya dalam berjuang bersama untuk meraihnya. Hal itu sesuai dengan motto yang tertera dalam lambang Provinsi Jawa Timur, yaitu Jer Basuki Mawa Bea.

"Man jadda wajada, kehidupan banyak tantangan dan perlu ikhtiar yang sungguh-sungguh untuk mendapatkan hasil terbaik," tambahnya.

Anak-anak muda, lanjut Khofifah, harus menjadi penggerak, pengubah dan pencipta bagi Jawa Timur, Indonesia dan dunia secara umum. Untuk itu, mengembangkan talenta unggul dan memperkuat kapabilitas manusia, utamanya kualitas generasi Z dan kalangan milenial harus menjadi perhatian serius.

Banyak program Pemprov Jawa Timur yang muaranya untuk peningkatan kapasitas kaum milenial, seperti program Millennial Job Center, relawan TIK dan pandu digital. Program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak muda agar mampu beradaptasi dalam persaingan digital.

"Semua program tersebut adalah hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota. Sehingga terdapat kolaborasi konkret dalam program-program pusat dan daerah. Mari menjadi anak muda tangguh dan kreatif untuk membangun Provinsi Jawa Timur menjadi lebih baik," tutup dia.