DPRD Pamekasan Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

Selasa, 25 Maret 2025  415  

Pemkab Pamekasan- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar rapat paripurna terbuka serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati, Dr. KH. Kholilurrahman- Sukriyanto, Senin (24/3/2025).

Sertijab bupati dan wakil bupati periode 2025-2030 yang bertempat di Mandhapa Aghung Ronggosukowati tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Elistianto Emil Dardak, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pimpinan organisasi perangkat daerah, perwakilan partai politik, dan masyarakat.

Rapat paripurna sertijab sekaligus penyampaian visi misi tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Pamekasan, Ali Maskur, didampingi Wakil Ketua DPRD, Qomarul Wahyudi, dan Khairul Umam.

"Pada kesempatan ini, perkenalkan saya bersama pimpinan, dan anggota DPRD Kabupaten Pamekasan menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta rapat, khususnya kepada Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur yang telah berkenan menghadiri undangan kami," ujar Ketua DPRD Pamekasan, Ali Maskur.

Dia berharap, rapat paripurna bersamaan dengan ridho Allah, sehingga Pamekasan menjadi baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur sebagaimana cita-cita bersama.

Bupati Pamekasan, Dr. KH. Kholilurrahman menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan amanah kepemimpinan dalam lima tahun ke depan. Termasuk kepada KPU, Bawaslu, dan Forkopimda yang telah memberikan support system demi suksesnya pesta demokrasi.

"Tak lupa pula saya sampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Pamekasan, Saudara Masrukin, beserta jajaran birokrasi pemerintahan yang telah mengendalikan transisi pemerintahan dengan baik," tandasnya.

Dikatakan, pihaknya tidak akan membeda-bedakan kelompok satu dengan kelompok lain dalam kepemimpinannya selama lima tahun ke depan. Sebab, pembangunan itu tidak bisa dilakukan oleh satu orang atau satu kelompok, melainkan harus bergandengan tangan demi suksesnya program yang telah dirancang.

"Pada masa-masa yang akan datang kita harus mengencangkan ikat pinggang. Jika masyarakat kita tetap menjaga kesatuan, insyaallah pembangunan akan dapat kita lakukan dengan baik," pungkasnya.