diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Bacakan Pidato Menteri Sosial RI, Wabup Pamekasan Ungkap Tiga Keteladanan Pahlawan

Senin, 10 November 2025  29  

Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar upacara Hari Pahlawan Nasional di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (10/11/2025).

Upacara tersebut diikuti personil TNI, Polri, jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan, para veteran, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

"Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Tapi kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan," ujar Wakil Bupati Pamekasan, H. Sukriyanto saat membaca pidato Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf.

Dikatakan, ada tiga hal yang dapat diteladani dari para pahlawan. Pertama, kesabaran para pahlawan, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah keterbatasan.

"Mereka tetap sabar menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan. Mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak bisa diraih dari tergesa-gesa," tandasnya.

Kedua, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Buktinya, usai kemerdekaan diraih para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, dan tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah.
 
"Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian. Disitulah letak kehormatan sejati, bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan," tandasnya.

Ketiga, para pahlawan berjuang memerdekakan Indonesia untuk generasi di masa yang akan datang, serta untuk kemakmuran bangsa. Sehingga, perjuangannya diniatkan sebagai bagian dari ibadah.

"Ini modal besar bagi para generasi kita, semangat yang besar tanpa mudah menyerah. Di masa ini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati dan pengabdian, membela yang lemah, menegakkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,"ungkapnya.

Dia melanjutkan, pihaknya meminta para generasi bangsa untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan sebaik-baiknya. Kesempatan menjadi ASN dimanfaatkan untuk bekerja lebih keras, berpikir jernih, dan melayani dengan tulus.

"Karena pahlawan telah memberikan segalanya kepada kita, maka sekarang giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam, bekerja, bergerak dan berdampak," pungkasnya.

 

Dokumentasi Kegiatan