diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

PROGRAM WUB SUKSES, BUPATI PAMEKASAN SUKSES DIRIKAN 9 WAMIRA MART TAHUN 2021

Jumat, 12 November 2021  669  

Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam benar benar serius mengawal kesejahteraan masyarakat melalui program sepuluh ribu pengusaha baru (Sapu Tangan Biru).

Sapu Tangan Biru melalui program wirausaha baru (WUB) tersebut adalah ikhtiar pemerintah daerah meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memberikan pelatihan gratis kepada masyarakat sesuai pelatihan yang diinginkan. Seperti pelatihan cara membuat kripik, kue, pelatihan membuat sarung, songkok, tas, service AC, dan pelatihan-pelatihan lainnya.

Pemkab tidak berhenti hanya memberikan pelatihan kepada peserta WUB tersebut. Melainkan mereka juga diberikan alat produksi melalui corporate social responsibility (CSR), diberikan bantuan modal dengan bunga satu persen selama setahun. Bahkan, pemerintah daerah juga menfasilitasi pemasaran agar produk mereka dapat terjual dengan baik.

Fasilitasi pemasaran itu terdapat dua skela yang dilakukan Bupati Baddrut Tamam beserta jajarannya. Pertama pemasaran online yang bekerja sama dengan beberapa star up, serta pelatihan pemasaran online yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

Khusus pemasaran offline, Pemkab Pamekasan tahun 2021 mendirikan wamira mart (warung milik rakyat) yang isinya sebagian besar produk WUB dan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta produk lokal lainnya milik masyarakat Pamekasan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pamekasan, Abd. Fata mengungkapkan, kehadiran Wamira Mart ini sebagai bukti pembelaan Bupati Baddrut Tamam kepada masyarakat sesuai dengan program prioritas yang telah dicanangkan.

"Kehadiran Wamira Mart merupakan langkah nyata, dan langkah maju, satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari upaya pemerintah di dalam mengawal salah satu program prioritas di bidang ekonomi. Yaitu, menciptakan sepuluh ribu pengusaha baru," ungkapnya, Jum at (12/11/2021).

Menurutnya, pembelaan terhadap pelaku usaha menjadi bukti bahwa bupati benar-benar memikirkan nasib rakyatnya guna menekan angka kemiskinan. Sehingga ikhtiar menjadikan Kabupaten Pamekasan bersaing dengan kabupaten/kota maju lain di Indonesia akan tercapai.

"Ini suatu bukti bahwa bapak bupati bapak UMKM," tandasnya.

Adapun 9 Wamira Mart yang berdiri pada tahun 2021 tersebut masing-masing berada di Jalan Jokotole atau sebelah barat Kantor Dinas Koperasi dan UKM, Wamira Mart di Kecamatan Waru tepatnya di simpang tiga sebelum Pasar Waru, Kecamatan Pakong tepatnya di depan SPBU Pakong, dan Wamira Mart di Kecamatan Palengaan atau di sebelah barat Ponpes Kebun Baru.

Kemudian Wamira Mart di Kecamatan Proppo sebelah barat pasar pangurayan, di Kecamatan Larangan, di Kecamatan Tlanakan tepatnya di KUD Sumber Wangi, di Stadion Ratu Pamelingan, dan Wamira Mart tersebar. Wamira Mart tersebar merupakan Gerobak Wamira yang akan mengunjungi setiap ada kegiatan masyarakat.

"Produk yang kami jual di Wamira Mart benar-benar mencerminkan warung milik rakyat, karena produk yang diperjual belikan 70 sampai 80 persen adalah produk UMKM, termasuk produk WUB," jelasnya.

Dia berharap, adanya Wamira Mart bisa meningkatkan daya jual produk UMKM, WUB, dan produk lokal Pamekasan lainnga demi kesejahteraan masyarakat.