diskominfo@pamekasankab.go.id
Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.
TAHUN 2022, WAMIRA MART AKAN TERSEBAR DI 13 KECAMATAN
Selasa, 22 Februari 2022 3.485
Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan mendirikan warung milik rakyat (wamira) mart di 13 kecamatan pada tahun 2022.
Wamira Mart merupakan fasilitasi pemasaran offline yang diberikan pemerintah daerah gagasan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Wamira akan menampung produk UMKM untuk dijual di pasaran.
Pada tahun 2021, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah telah mendirikan 9 Wamira Mart di Pamekasan, masing-masing berada di Jalan Jokotole atau sebelah barat Kantor Dinas Koperasi dan UKM, Wamira Mart di Kecamatan Waru tepatnya di simpang tiga sebelum Pasar Waru, Kecamatan Pakong tepatnya di depan SPBU Pakong, dan Wamira Mart di Kecamatan Palengaan atau di sebelah barat Ponpes Kebun Baru.
Kemudian Wamira Mart di Kecamatan Proppo sebelah barat pasar pangurayan, di Kecamatan Larangan, di Kecamatan Tlanakan tepatnya di KUD Sumber Wangi, di Stadion Ratu Pamelingan, dan Wamira Mart tersebar. Wamira Mart tersebar merupakan Gerobak Wamira yang akan mengunjungi setiap ada kegiatan masyarakat.
Sementara pada tahun 2022, Pemkab Pamekasan di bawah naungan Diskop UKM akan mendirikan 91 Wamira Mart di 91 desa tersebar di 13 kecamatan. Hal itu untuk memaksimalkan pemasaran produk UMKM milik masyarakat Pamekasan.
"Wamira Mart kita perbanyak lah, dengan harapan bisa membantu pelaku UMKM yang kesulitan untuk mendapatkan tempat berjualan, dengan target 91 wamira mart," katanya, selasa (22/2/2022).
Dikatakan, pihaknya menargetkan pendirian Wamira Mart bisa terealisasi pada tahun 2022 sehingga mampu meningkatkan perekonomian para pelaku usaha yang sebelumnya tidak mendapatkan fasilitasi dari pemerintah daerah.
"Kami siapkan yang PKL dulu (relokasi, red), nanti kalau PKL sudah berjalan kami siapkan dokumen perencanaannya," ungkapnya.
Wamira Mart termasuk program prioritas Bupati Baddrut Tamam di bidang ekonomi, tidak hanya melatih masyarakat untuk berwirausaha, melainkan juga lengkap dengan fasilitas pemasarannya.
Pemkab Pamekasan menargetkan mampu menciptkakan 10 ribu pengusaha baru (sapu tangan biru) dengan program wirausaha baru (WUB). Melalui program ini, masyarakat mendapatkan pelatihan usaha gratis sesuai keinginan.
Setelah itu, para peserta WUB tersebut diberikan bantuan alat melalui dana corporate social respinsibility (CSR). Kemudian memberikan bantuan dengan modal satu persen selama setahun, dan fasilitasi pemasaran online ataupun offline. Sementara, fasilitasi pemasaran offline melalui pendirian Wamira Mart tersebut.
"Harapan kami, dengan adanya fasilitasi dari pemerintah ini, para pelaku UMKM, dan WUB secara khusus bisa berkembang sesuai harapan. Sehingga kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat benar-benar terjadi," tutup dia.
BERITA LAINNYA
Pemkab Pamekasan Raih Predikat Kabupaten Informatif Peringkat 6 se-Jawa Timur
Minggu, 30 November 2025
Pemkab Pamekasan Susun Kalender Event 2026
Selasa, 25 November 2025
Bupati Pamekasan Dampingi Wamen PU Kunjungi Pasar Kolpajung
Senin, 24 November 2025
Mutasi Pejabat Eselon II, Bupati Pamekasan Berharap Lebih Profesional
Selasa, 18 November 2025
Percepat Pembangunan Koperasi MP, Wabup Pamekasan : Simbol Kemandirian Ekonomi Rakyat
Senin, 17 November 2025
Inovasi E-Sapora, Pemkab Pamekasan Raih Penghargaan Inotek Award Tahun 2025
Jumat, 14 November 2025
Melek Digital, Diskominfo Pamekasan Gelar Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif
Kamis, 13 November 2025