diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Turun Langsung ke Masyarakat, Bupati Pamekasan Bagikan Air Bersih

Minggu, 25 September 2022  448  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mendistribusikan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, sabtu (24/9/2022).

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu disambut haru saat membagikan air langsung kepada masyarakat. Saat itu bupati datang ke lokasi bersama Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, dan Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Ubaidillah dalam acara launching Besti Berdering (Bersama Bupati Bereskan Desa Kering).

Bupati menyampaikan, pihaknya berkomitmen dalam melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuannya agar Pamekasan mampu bersaing dengan kabupaten maju di Indonesia.

"Di desa ini memang tidak mudah, sama juga dengan Larangan Tokol desa saya, meskipun telah ada bor air tetapi tidak bisa dikonsumsi. Apalagi, Desa Jarin ini masuk cekungan. Selain kering sering terjadi angin besar," ujar bupati.

Dikatakan, untuk menuntaskan desa kering di Desa Jarin dan sekitarnya memerlukan cara yang tidak mudah. Salah satu solusinya dengan membangun tandon air di setiap dusun yang nantinya akan dialirkan kepada masyarakat.

"Tetapi jangan bangun di halaman rumahnya, kalau dibangun di halaman rumahnya nanti jadi hak milik. Kita akan hitung dulu (anggarannya,red)," tandasnya.

Bupati yang masuk bursa sosok yang layak memimpin Jawa Timur ini menambahkan, selama kepemimpinannya ada sembilan desa yang bebas dari kekeringan dari 81 desa kekeringan, saat ini tersisa 72 desa kering. Keberhasilan menekan jumlah desa terdampak kekeringan itu salah satunya dengan membangun sumber air.

"Nanti kalau di desa ini ada tandon air per dusun, berarti PDAM juga harus masuk, nanti dikelola oleh desa untuk disalurkan ke rumah-rumah. Tetapi jangan tengkaran ya," pintanya.

Dia meminta doa masyarakat agar kekeringan di Desa Jarin dan desa lainnya bisa segera terentaskan dengan rencana program yang akan dilakukan oleh pemerintah kabupaten.

"Sukses pembangunan itu ada dua, pertama kesungguhan dari kita menyelesaikan persoalan itu, dan yang kedua bergandengan tangan dan bersama-sama," pungkasnya.