diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Hadiri Resepsi HPN 2023, Ini Pesan Bupati Pamekasan kepada Wartawan

Rabu, 01 Maret 2023  225  

Pemkab Pamekasan- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadiri resepsi puncak hari pers nasional (HPN) 2023 yang digelar persatuan wartawan indonesia (PWI) setempat di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, selasa (28/2/2023) malam.

Bupati dengan sederet prestasi ini mengapresiasi kegiatan yang dikemas dengan penampilan forum kearifan lokal dari berbagai desa di Pamekasan tersebut. Seperti musik daul, al banjari, kelompok pemuda bersolawat, hadrah, dan beberapa kesenian lainnya.

Menurutnya, produk berita wartawan memiliki dampak luar biasa dalam mengubah mindset seseorang, makanya wartawan seyogyanya selalu menyajikan berita yang edukatif dan transformatif, mengingat wartawan memiliki tugas mulia menyampaikan risalah kebenaran kepada publik.

"Kalau atmosfer negatif yang kita suguhkan kepada anak-anak kita, maka 2045 mimpi besar Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ketiga di dunia bisa ambyar, dan yang menjadi faktor ambyar itu karena kita yang meretakkan nilai-nilai kebangsaan dan kesetiakawanan antar kita semuanya," pesannya saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini menyampaikan, mandat besar terhadap seorang jurnalis dalam perayaan HPN 2023 adalah melakukan transformasi sudut pandang untuk mengubah kondisi tertentu menjadi lebih baik. Tentu dengan suguhan berita yang merekatkan kesetiakawanan dan kebangsaan.

"Istilahnya bukan gempur akur begitu kira-kira, kalau akur ya akur saja, karena kalau begitu yang terjadi antar kita itu transaksi antar satu dengan yang lain, bukan cinta kasih," tandasnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memungkasi, revolusi industri tentu menjadi tantangan tersendiri bagi siapapun yang hidup di zaman ini, termasuk kepada seorang wartawan yang bertugas menyampaikan informasi jujur, dan terpercaya sesuai dengan kode etik jurnalistik.

"Makanya dalam hal ini kita tidak boleh main-main, karena dari kelompok tertentu nuansa meretakkan kesetiakawanan, menghilangkan jung rojung lombhung. Oleh karena itu, mari kita transformasikan isu berita yang mengajak bukan yang mengejek, berita yang merangkul, bukan berita yang memukul antar satu dengan yang lain," ajak dia.

Dia menyampaikan selamat kepada PWI Pamekasan yang telah melaksanakan HPN dengan nuasa yang edukatif dan transformatif. Harapannya, komitmen transformasi informasi yang mendidik terjaga dengan baik untuk bersama-sama memberikan kontribusi baik kepada agama, bangsa dan negara.

"Dengan cara begitu, insyaallah kita tidak menjadi persoalan, tetapi menjadi bagian dari penyelesaian. Kenapa saya memilih pemerintahan bersih, karena saya tidak ingin menjadi persoalan bagi kebangsaan," pungkasnya.