diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Bupati Pamekasan : Perjuangan Semakin Berat

Selasa, 07 Maret 2023  251  

Pemkab Pamekasan- Tantangan hidup bagi setiap orang di tengah majunya revolusi industri yang terjadi di Indonesia semakin berat. Termasuk kepada para pejabat yang memiliki tugas melayani, dan mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengungkapkan, era ini setiap orang memiliki media sosial (medsos) yang setiap detik dapat memperoleh informasi dari smartphone yang dimilikinya, terlepas informasi yang ia peroleh benar atau salah. Informasi yang salah terkadang menjadi benar, demikian juga sebaliknya, sehingga butuh kecerdasan, pintar, dan kehati-hatian dalam memanfaatkan smartphone agar tidak terjebak dalam informasi hoax atau fitnah.

"Sekarang banyak misunderstanding karena post truth atau hoax, jadi tugas perjuangan ini semakin berat. Karena kita bertemu dengan fitnah yang meretakkan hubungan kesetiakawanan dan pertaretanan diantara kita semua," katanya, selasa (7/3/2023).

Dia menambahkan, perjuangan dalam membangun daerah sebagaimana program yang telah dicanangkan tentu berbeda dengan era sebelumnya. Tetapi, komitmen memberikan manfaat kepada ummat harus tertanam kuat sebagai pondasi menjaga negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

"Abdina ingin menjadi bagian dari perubahan besar di kabupaten ini, karena kalau ingin dikenang oleh kehidupan harus banyak menanam kepada kehidupan. Kenapa misalnya Pangeran Ronggosukowati tetap dikenang? Karena beliau raja muslim pertama di Kabupaten Pamekasan yang banyak menanam kepada kehidupan," terangnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, strategi mengabdikan diri kepada bangsa dan negara harus lebih jitu dan out off the box, mengingat perjuangan di zaman ini berbeda dengan zaman sebelumnya di tengah perbedaan dinamika kehidupan yang dialaminya.

Dia menegaskan, perjuangan dan pengabdian bagi seorang pemimpin harus tertanam kuat sebagai upaya menjaga warisan para pahlawan dan sesepuh yang telah bersusah payah membangun bangsa dan negara hingga menjadi seperti sekarang.

"Tentu dinamikanya berbeda, kalau dulu kontribusinya antara hidup dan mati, tetapi kalau sekarang antara menjabat dan tidak menjabat, perjuangan dan semangat pengabdiannya kan tetap. Saya boleh tidak menjadi apa-apa, tetapi saya tidak boleh tidak berkontribusi kepada agama, bangsa dan negara," tandasnya.

Bupati dengan sederet prestasi ini melanjutkan, hidup di era apapun harus bisa memberikan manfaat kepada kehidupan, tidak justru menjadi beban bagi kehidupan. Karena sebaik baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi manusia lainnya.

"Kita tidak boleh menjadi beban kepada kehidupan, tetapi kita menjadi solusi bagi tumbuh kembangnya kemajuan di kabupaten ini. Alhamdulillah, Kabupaten Pamekasan masuk dalam 10 besar kabupaten terinovatif di Indonesia," pungkasnya.