diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Bukti Keseriusan Mas Tamam untuk Pendidikan, Dari Anggaran Lampaui Nasional hingga Beasiswa ke China

Selasa, 13 Juni 2023  180  

Pemkab Pamekasan- Pendidikan menjadi salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam selama kepemimpinannya, selain kesehatan, ekonomi, infrastruktur, dan reformasi birokrasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini menyampaikan terima kasih kepada Bupati Baddrut Tamam yang telah menjadikan pendidikan sebagai salah satu program prioritasnya. Sebab, kualitas pendidikan menjadi barometer masa depan sebuah bangsa.

Menurutnya, komitmen bupati di dunia pendidikan bukan sebatas isapan jempol belaka, anggaran yang digelontorkan untuk program pendidikan melebihi undang-undang sistem pendidikan nasional yang mencapai 27,9 persen dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten yang ada.

"Kita sampaikan terima kasih kepada bapak bupati Pamekasan karena telah menempatkan pendidikan sebagai program prioritas utama. Terima kasih juga kepada bupati Pamekasan yang telah mengalokasikan anggaran 27,9 persen dari APBD kabupaten untuk pendidikan, melampaui undang-undang sistem pendidikan nasional yang hanya 20 persen. Ini adalah capaian yang luar biasa," katanya, selasa (13/6/2023).

Mantan Kabag Kesra Setdakab Pamekasan ini menambahkan, anggaran yang dikucurkan tersebut diantaranya untuk program beasiswa pendidikan, kesejahteraan guru, serta program lain untuk kemajuan pendidikan di Pamekasan.

"Agenda pokok bidang pendidikan yang pertama adalah beasiswa, target beliau selama kepemimpinannya seribu orang, Coba lihat sekarang, jumlah beasiswa yang diberikan bupati Pamekasan selama empat tahun, beasiswa santri yang sekolah SMP jumlahnya 4.652 orang," jelasnya.

Beasiswa santri ini, lanjut dia, melebih target awal dalam kepemimpinannya yang berjumlah seribu santri. Santri yang mendapatkan beasiswamerupakan anak tidak mampu, santri berprestasi, dan serta santri penghafal alqur'an dengan jumlah beasiswa Rp 500 ribu setiap bulan.

"Ini sudah melampaui lebih dari 75 persen, karena targetnya seribu selama lima tahun, siswa yang tidak di pesantren jumlahnya seribu orang, jadi keseluruhannya (beasiswa,red) berjumlah 5.652 orang," terangnya lagi.

Zaini melanjutkan, program berikutnya yang ada selama kepemimpinan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam adalah beasiswa kedokteran, program ini merupakan terobosan baru yang tidak pernah ada sebelumnya. Hal ini menjadi indikator keseriusannya mewujudkan Pamekasan Hebat, rajja, bajra tor parjuga sesuai cita cita bersama.

"Kedua beasiswa kedokteran, sekarang jumlahnya 12 orang, bayangkan, uang muka saja Rp 315 juta, jadi jumlahnya sekitar Rp 4 miliar, itu untuk pertama saja, itu akan dibiayai sampai selesai. Beberapa waktu lalu, bapak bupati juga mengirim empat mahasiswa ke China, ini baru pertama di Madura," jelasnya.

Dia memungkasi, Bupati Pamekasan juga telah memberikan insentif kepada guru sebesar Rp 600 ribu setiap bulan. Kebijakan ini merupakan yang pertama kali di Jawa Timur sebagai bentuk kepedulian pimpinan terhadap para pendidik di daerahnya.

"Program yang telah dicapai di bidang pendidikan berkaitan dengan kesejahteraan guru, di Jawa Timur hanya kita, memberikan insentif bulanan bagi guru SD PJOK dan agama setiap bulan Rp 600 ribu, kemudian juga penjaga sekolah," pungkasnya.