diskominfo@pamekasankab.go.id

Jl. Jokotole Gg IV No.01 Pamekasan, Jawa Timur.

Detail Berita

Program 100 Hari Kerja, Bupati Pamekasan Beri Bantuan Jeriken BBM Bersubsidi untuk 500 Nelayan

Rabu, 11 Juni 2025  71  

Pemkab Pamekasan - Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman Wafi secara simbolis menyerahkan bantuan 'Jeriken BBM Bersubsidi dan Kartu Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Nelayan' di Pendopo Ronggosukowati, Rabu (11/6/2025).

KH Kholilurrahman mengatakan, nelayan yang mendapatkan bantuan jeriken BBM bersubsidi dan kartu kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini berasal dari 6 wilayah pesisir.

Alasan dia memberikan bantuan perlindungan terhadap nelayan itu berlandaskan pada amanat Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pamekasan nomor 5 tahun 2019 tentang perlindungan dan  pemberdayaan nelayan, pembudidayaan ikan dan petambak garam.

Dalam Perda tersebut diamanatkan bahwa pemerintah daerah bertanggung jawab atas perlindungan kepada nelayan, diantaranya melalui penyediaan sarana usaha ke nelayanan dan jaminan risiko penangkapan ikan.

"Para nelayan dan pemerintah harus kompak menjadi satu kesatuan," kata KH Kholilurrahman.

Penuturan KH Kholilurrahman, bantuan jeriken BBM bersubsidi ini diberikan kepada 500 nelayan dengan total 2000 jeriken. Begitu pula kartu kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan juga diberikan kepada 500 nelayan.

Menurutnya, pemberian fasilitas bantuan ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Pamekasan dalam upaya pemberdayaan nelayan, dan menjadi bagian dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan.

"Penyerahan bantuan ini bukan hanya bentuk pemberian perlindungan kepada nelayan, tapi juga merupakan penghargaan terhadap peran penting nelayan dalam menjaga ketahanan pangan nasional dari sektor kelautan dan perikanan," ujar KH Kholilurrahman.

Pendapat KH Kholilurrahman, selama ini para nelayan di Pamekasan banyak berjasa. Jasanya yaitu masyarakat akan sulit merasakan ikan segar dari laut jika tidak ada nelayan. Sebab ikan segar dari tangkapan nelayan dari laut, dinilai dapat meningkatkan semangat kerja dan menjaga kesehatan tubuh.

Mengacu dari jasa ini, dia berharap bantuan jeriken BBM bersubsidi itu dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para nelayan. Karena dengan pemberian jeriken BBM bersubsidi ini dapat mendukung aktivitas penangkapan ikan dan menjaga keberlanjutan usaha penangkapan ikan.

"Melalui bantuan ini, kami ingin BBM bersubsidi tepat sasaran dan dapat digunakan untuk penangkapan ikan bukan untuk  tujuan lain," inginnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Pamekasan, Abdul Fata menjelaskan, pemberian bantuan jeriken BBM bersubsidi ini dilatarbelakangi dari kebiasaan para nelayan ketika melaut yang harus menyiapkan pembekalan, salah satunya solar sebagai bahan bakar penggerak mesin perahu, makan minum, alat tangkap dan keselamatan diri.

Atas dasar latar belakang ini, dinasnya yang didukung Komisi 2 DPRD Pamekasan menyiapkan anggaran pengadaan jeriken BBM bersubsidi nelayan, termasuk di dalamnya memberikan jaminan perlindungan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi para nelayan.

"Sering kita dengar ketika nelayan melaut ada ungkapan abhental ombak, asapok angin. Bahkan terkadang nyawa jadi taruhannya," kata Abdul Fata.

Menurut Fata, tujuan pemberian bantuan jeriken BBM bersubsidi ini untuk memberikan kemudahan bagi para nelayan ketika ingin mendapatkan  solar sebagai bahan bakar kapal. Ketersediaan jeriken ini salah satu jawaban perihal dinamika yang terjadi di lapangan. 

"Berdasarkan arahan dari Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, kami akan mendekatkan pelayanan, datang ke masing-masing kecamatan untuk melakukan distribusi jeriken kepada para nelayan," ungkapnya.

"Mulai tadi pagi kami sudah melakukan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan. Ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada nelayan akan manfaat dan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," sambungnya.

Fata juga mengungkapkan, bantuan jeriken BBM bersubsidi ini diberikan kepada 500 nelayan dari 10.512 nelayan yang ada di Pamekasan. Setiap nelayan mendapatkan 4 unit jeriken BBM bersubsidi, dan setiap jeriken BBM bersubsidi ini berisi 20 liter. 

"Nanti akan ada 500 nelayan yang juga mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Anggaran bersumber dari APBD Pamekasan tahun 2025," tutupnya.